Pemerintah Upayakan Subsidi Energi Tetap Rp502 Triliun

- Jumat, 26 Agustus 2022 | 21:39 WIB
Petugas SPBU melayani konsumen yang membeli Pertamax. Foto : Antara/Andika Wahyu
Petugas SPBU melayani konsumen yang membeli Pertamax. Foto : Antara/Andika Wahyu

Watyutink.com -- Pemerintah berupaya mempertahankan subsidi energi tidak bergeser dari angka Rp502 triliun agar tidak menekan anggaran.

"Pemerintah pertahankan subsidi energi Rp500 triliun. Kalau itu bisa dihemat, kenapa mesti diboroskan," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam konferensi pers di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat.

Pemerintah menyiapkan skema pembatasan pembelian bahan bakar minyak bersubsidi, penyaluran subsidi langsung kepada masyarakat kurang mampu serta rencana menaikkan harga Pertalite dan Solar agar dapat mempertahankan besaran subsidi energi tidak bertambah.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Seharusnya Harga Pertalite Rp14.450 dan Solar Rp13.950 Per Liter

Jika pemerintah tidak menyiapkan langkah-langkah tersebut, menurut Arifin, nilai subsidi energi dapat melonjak menjadi Rp690 triliun.

Pemerintah memperkirakan nilai keekonomian bahan bakar minyak jenis Pertalite sebesar Rp17.200 per liter. Pemerintah menetapkan harga jualnya saat ini senilaiRp7.650 per liter.  

Untuk solar, pemerintah menetapkan harga Rp5.150 per liter saat ini, dibawah harga keekonomian yang diperkirakan sebesar Rp17.600 per liter. Sementara harga keekonomian Pertamax sebesar Rp19.900 per liter, di atas harga jual saat ini sebesar Rp12.500 per liter.

Baca Juga: Dilema, 86 Persen BBM Bersubsidi Ternyata Dinikmati Orang Kaya

Indonesia membeli minyak mentah dari luar negeri sekitar 600.000 – 700.000 barel per hari.  Saat ini harga minyak mentah berada di level 96 dolar AS per barel. Untuk itu pemerintah harus membelanjakan anggaran sekitar 65 juta dolar AS per hari.

Menurut Arifin, pemerintah masih memerlukan banyak pertimbangan dan perhitungan mengenai dampak terhadap ekonomi dan sosial sehingga keputusan menaikkan harga BBM jenis Pertalite dan Solar belum akan dilakukan pada pekan ini.

"(Keputusan menaikkan BBM) belum minggu ini..., biar tenang dulu semuanya," ujar Arifin.

Editor: Sarwani

Tags

Terkini

OJK Minta Pelaku Jasa Keuangan Lindungi Konsumen

Selasa, 14 Maret 2023 | 21:11 WIB

DPR Minta RPP DBH Kelapa Sawit Segera Diwujudkan

Kamis, 9 Februari 2023 | 07:02 WIB

Kelapa Sawit Masa Depan Perekonomian Indonesia

Kamis, 9 Februari 2023 | 06:55 WIB

Kelapa Sawit Masa Depan Perekonomian Indonesia

Kamis, 9 Februari 2023 | 06:55 WIB

Sukuk CIMB Niaga Finance Oversubscribed 4,6 Kali

Kamis, 2 Februari 2023 | 20:59 WIB

CIMB Niaga Finance Terbitkan Sukuk Rp1 Triliun

Selasa, 10 Januari 2023 | 11:06 WIB

Indonesia Diminta Berhati-hati Kelola Makro Ekonomi

Kamis, 22 Desember 2022 | 14:49 WIB

BI: Penyaluran Kredit Baru Meningkat November 2022

Senin, 19 Desember 2022 | 15:07 WIB

Terpopuler

X