Menparekraf: Kombinasi Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata Tingkatkan Kontribusi Produk Domestik

- Rabu, 14 Desember 2022 | 11:30 WIB
Sumber Foto: twitter.com/@sandiuno
Sumber Foto: twitter.com/@sandiuno

Watyutink.com – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) serta Kementerian BUMN berkolaborasi menyelenggarakan Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2022 di Jakarta, Selasa (13/12/2022). Dalam acara yang sama, bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, diluncurkan juga Bangga Berwisata di Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa kombinasi Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia dapat meningkatkan kontribusi produk dalam negeri.

"Kalau kita bisa sukses mengawinkan Bangga Buatan Indonesia dengan Bangga Berwisata di Indonesia, maka nantinya kontribusi dari sektor ekonomi produk-produk akan membuat kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri serta akan mencapai Indonesia Emas 2045," kata Sandi saat menghadiri acara Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2022 di Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Pada kesempatan itu, Sandi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh lintas kementerian/lembaga negara, terutama Kemenko Marves dan Kementerian BUMN yang telah menyelenggarakan Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2022.

"Kami juga malam ini meluncurkan Bangga Berwisata di Indonesia dengan tagline #DiIndonesiaAja. Tugas kami adalah pada tahun depan mencapai 1,4 miliar pergerakan wisatawan Nusantara," ujar Sandi.

Acara peluncuran tersebut dihadiri oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Wakil Menteri (Wamen) BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas, dan pejabat-pejabat lainnya.

Wamen BUMN II Kartika Wirjoatmodjo pada kesempatan itu mengatakan, Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2022, merupakan program Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang digagas oleh Kemenko Marves tiga tahun lalu yang tujuannya bagaimana pembelanjaan daripada APBN atau pemerintah ditujukan pada UMKM Indonesia.

"Selama tiga tahun mulai dari pandemi COVID-19, kita berusaha melakukan on board banyak UMKM, saat ini sudah 21 juta UMKM yang sudah on board ke platform untuk pembelian pengadaan," ungkap Kartika Wirjoatmodjo .

Diharapkan, kata Kartika lagi, dari tahun ke tahun persentase daripada penggunaan produk dalam negeri akan terus meningkat dan pada malam ini Anugerah Bangga Buatan Indonesia memberikan anugerah kepada para UMKM yang memiliki produk yang terkurasi baik.

"Ada fashion, kuliner dan lainnya yang diharapkan nantinya makin banyak UMKM yang masuk ke platform untuk pembelian oleh BUMN, lembaga negara dan pemerintah daerah," katanya lagi.

Editor: Ahmad Kanedi

Tags

Terkini

OJK Minta Pelaku Jasa Keuangan Lindungi Konsumen

Selasa, 14 Maret 2023 | 21:11 WIB

DPR Minta RPP DBH Kelapa Sawit Segera Diwujudkan

Kamis, 9 Februari 2023 | 07:02 WIB

Kelapa Sawit Masa Depan Perekonomian Indonesia

Kamis, 9 Februari 2023 | 06:55 WIB

Kelapa Sawit Masa Depan Perekonomian Indonesia

Kamis, 9 Februari 2023 | 06:55 WIB

Sukuk CIMB Niaga Finance Oversubscribed 4,6 Kali

Kamis, 2 Februari 2023 | 20:59 WIB

CIMB Niaga Finance Terbitkan Sukuk Rp1 Triliun

Selasa, 10 Januari 2023 | 11:06 WIB

Indonesia Diminta Berhati-hati Kelola Makro Ekonomi

Kamis, 22 Desember 2022 | 14:49 WIB

BI: Penyaluran Kredit Baru Meningkat November 2022

Senin, 19 Desember 2022 | 15:07 WIB
X