Realisasi Kredit Usaha Rakyat untuk UMKM Capai Rp 344,5 Triliun, 92,6 Persen dari Target

- Senin, 19 Desember 2022 | 08:39 WIB
Profil dan Biodata Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM yang Dijuluki Sebagai Menteri Termiskin (kemenkopukm.go.id)
Profil dan Biodata Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM yang Dijuluki Sebagai Menteri Termiskin (kemenkopukm.go.id)

Watyutink.com – Pemerintah mengklaim telah menyalurkan Kredit usaha rakyat (KUR) sedikitnya Rp 345,55 triliun atau 92,6 persen dari target tahun ini per 14 Desember 2022. pinjaman itu digelontorkan kepada 7,2 juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Potensi besarnya penyaluran KUR tentunya akan bermanfaat dan memberikan dampak positif yang dapat dirasakan oleh seluruh pelaku usaha mikro," kata Asisten Deputi Pembiayaan Usaha Mikro Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM Irene Swa Suryani dalam keterangan tertulis, Minggu (18/12/2022).

Kemenkop UKM menyalurkan KUR melalui skema khusus kepada kelompok usaha masyarakat atau klaster yang diperuntukkan bagi koperasi dan kelompok UMKM. Ia mengatakan skema tersebut digunakan untuk mempercepat penyaluran Kredit dan pemulihan ekonomi khususnya bagi usaha UMKM.

Selain itu, penyaluran KUR juga melibatkan agregator atau offtaker dan avalist di berbagai sektor seperti pertanian, peternakan, perikanan, furnitur, suvenir, kerajinan tangan, fashion, dan pariwisata. Targetnya adalah usaha berbasis klaster prioritas yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Untuk mempercepat penyaluran KUR, Kemenkop UKM menilai diperlukan inovasi pembiayaan bagi UMKM melalui skema kelompok usaha, baik dalam wadah koperasi maupun klaster, sehingga pendistribusian insentif pemerintah bisa dilakukan lebih cepat untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Ia menginginkan semua pihak berperan aktif dan bersinergi dalam menyalurkan KUR untuk mempercepat program tersebut. Dia meminta Dinas Koperasi dan UKM Provinsi, Kabupaten, atau Kota menyiapkan calon debitur yang potensial untuk mengakses KUR.

Dinas Koperasi dan UKM kemudian mengunggah calon debitur tersebut ke SIKP agar dapat diakses oleh penyalur KUR, serta melakukan pembinaan dan pendampingan kepada UMKM untuk mengakses KUR maupun setelah menerima KUR. Berikutnya, Dinas Koperasi diminta melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan KUR di wilayahnya.

Penyalur KUR pun diharapkan dapat berkomitmen untuk mencapai target dalam penyaluran KUR menjelang akhir tahun, melalui koordinasi dengan Dinas Koperasi dan UKM setempat untuk mempercepat proses penyalurannya.

"Pihak penjamin KUR juga diharapkan dapat membantu UMKM dalam hal keterbatasan agunan yang dimiliki oleh UMKM," imbuh Irene.

Editor: Sarwani

Tags

Terkini

OJK Minta Pelaku Jasa Keuangan Lindungi Konsumen

Selasa, 14 Maret 2023 | 21:11 WIB

DPR Minta RPP DBH Kelapa Sawit Segera Diwujudkan

Kamis, 9 Februari 2023 | 07:02 WIB

Kelapa Sawit Masa Depan Perekonomian Indonesia

Kamis, 9 Februari 2023 | 06:55 WIB

Kelapa Sawit Masa Depan Perekonomian Indonesia

Kamis, 9 Februari 2023 | 06:55 WIB

Sukuk CIMB Niaga Finance Oversubscribed 4,6 Kali

Kamis, 2 Februari 2023 | 20:59 WIB

CIMB Niaga Finance Terbitkan Sukuk Rp1 Triliun

Selasa, 10 Januari 2023 | 11:06 WIB

Indonesia Diminta Berhati-hati Kelola Makro Ekonomi

Kamis, 22 Desember 2022 | 14:49 WIB

BI: Penyaluran Kredit Baru Meningkat November 2022

Senin, 19 Desember 2022 | 15:07 WIB
X