Watyutink.com – Presiden Joko Widodo bersama Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan penutupan atap Indoor Multifunction Stadium Gelora Bung Karno (IMS GBK), Selasa (17/1/2023).
Stadion ini dibangun oleh PT Adhi Karya Tbk (ADHI) melalui kerja sama operasi bersama PT Nindya Karya dan PT Penta Rekayasa. Di pembangunan ini ADHI bertugas sebagai kontraktor pelaksana utama dari proses pembangunan konstruksi proyek yang akan digunakan sebagai lokasi kegiatan perhelatan internasional, Piala Dunia basket (FIBA World Cup) 2023.
Stadion ini merupakan Stadion dengan konsep multifungsi pertama di Indonesia dan berkelas karya anak bangsa yang memiliki luas bangunan hingga 50.000 meter persegi di atas lahan seluas 30.000 meter persegi.
Fasilitas yang ada, antara lain satu lapangan utama dan dua lapangan latihan di dalam bangunan setinggi lima lantai dan satu lantai atap. Hal ini bertujuan agar penggunannya tidak hanya untuk mendukung kegiatan olahraga basket, tetapi juga cabang olahraga lain, serta kegiatan selain olahraga, seperti konser musik, seminar dan lain-lain. Kapasitas penonton pun disiapkan hingga 16.500 orang.
Proyek ini mulai dikerjakan pada akhir tahun 2021 dan direncanakan selesai pada Juni 2023 sebelum FIBA World Cup yang akan dilaksanakan pada Agustus 2023.
Keunggulan dari pembangunan Stadion ini ialah penggunaan teknologi konstruksi Building Information Modelling (BIM) pada proses pembangunan, seperti AI Analysis.
Erick Thohir mengatakan, teknologi ini diterapkan untuk percepatan dan ketepatan pembangunan. “Penggunaan AI Analysis dilakukan agar tepat tujuan dan tepat desain” ujarnya. Stadion ini juga menerapkan green technology pada sistem perawatan dan operasional Stadion ini.
Berbagai keunggulan ini dijelaskan oleh Joko Widodo, sebagai bentuk perwujudan dari peningkatan fasilitas di Indonesia agar setara dengan negara lain di dunia. "Kita lengkapi Jakarta agar miliki fasilitas-fasilitas yang setara dengan kota lain di dunia," kata Jokowi.