Watyutink.com - Koordinator Jaringan Warga Kota Jakarta (Jaga Kota) Lis Sugiyanto menyoroti kepemimpinan Heru Budi Hartono di DKI Jakarta. Pria yang biasa disapa Anto ini menyebut selama 6 bulan menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi tidak menunjukkan terobosan apa pun.
Saat memberikan komentar Minggu 12 Maret 2023, Anto mengatakan warga Jakarta tidak mendapat manfaat apa pun selama dipimpin Heru Budi lantaran tidak memiliki terobosan dalam memimpin ibu kota.
Anto menambahkan, yang dilakukan Heru Budi selama ini hanyalah mondar-mandir ke sana ke mari tanpa hasil. Bisa jadi hal itu karena Heru Budi menjadi pimpinan Jakarta hasil penunjukan dan bukan pilihan rakyat.
"Enam bulan kami dipimpin oleh orang yang ditunjuk bukan pilihan warga dan hanya bekerja mondar-mandir ke sana kemari tanpa ada hasil kerja yang jelas," ujarnya.
Anto pun membandingkan dengan masa kepemimpinan Anies Baswedan. Selama 5 tahun Jakarta mampu menjadi kota kolaboratif yang mengutamakan kepentingan kesejahteraan dan keselamatan warga.
Anto menerangkan semua permasalahan warga bisa ditangani dengan baik. Mulai dari persoalan banjir, kemacetan, polusi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, sampai kesejahteraan lansia dijadikan program mendesak. Semua warga DKI bisa merasakan manfaatnya.
Anies menjalankan kepemimpinannya secara orkestrasi sehingga dirasakan manfaatnya oleh warga Jakarta," katanya.
Anto menambahkan, sebelumnya beberapa pihak membangga-banggakan pekerjaan Heru Budi, salah satunya soal penanganan banjir. Normalisasi sungai di-blow up dan Heru Budi disebut sebagai penerus program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kenyataannya menurut Anto, banjir masih melanda Jakarta. Bahkan titik banjir semakin bertambah. Hingga akhirnya program sumur resapan di era Anies yang semula dihentikan dilanjutkan kembali. Hal ini menunjukkan Heru Budi miskin konsep dalam menangani banjir.
"Nyatanya titik banjir di Jakarta malah bertambah dan waktu surutnya lebih lama ketimbang zaman Anies menjadi gubernur. Akhirnya sumur resapan Anies dilanjutkan. Gubernur kok miskin konsep," tegas Anto.
Untung saja di sektor lain, Heru masih terbantu oleh program-program peninggalan Anies. Terlebih sejauh ini Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) itu masih didampingi beberapa kepala dinas yang menjadi anak buah Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Itulah hebatnya Anies, memilih kadis sesuai kompetensi dan kapabilitas sehingga mampu menunjukan kinerja yang baik dalam menjalankan program-program kedinasan," tutur Anto.