• Kamis, 28 September 2023

Dapat Subsidi Pemprov DKI, Pemilik KJP Plus Bisa Beli Telur Ayam Rp10.000 Per Kg

- Rabu, 21 Desember 2022 | 09:00 WIB
Pemprov DKI Jakarta bakal memberikan subsidi pembelian telur ayam bagi pemegang kartu KJP Plus
Pemprov DKI Jakarta bakal memberikan subsidi pembelian telur ayam bagi pemegang kartu KJP Plus

Watyutink.com - Pemprov DKI Jakarta berencana memberikan subsidi kepada masyarakat untuk pembelian telur ayam. Nantinya telur yang saat ini harganya di atas Rp30.000 per kilogram (kg) bisa dibeli hanya seharga Rp10.000 per kg.

Namun tidak semua warga ibu kota bisa mendapat subdisi. Hanya warga pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Kartu Pekerja Jakarta, Kartu Lansia, penyandang disabilitas, penghuni rumah susun dan guru honorer yang bisa mendapat subdisi pembelian telur ayam.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam keterangannya, Selasa 20 Desember 2022 di Balai Kota mengatakan saat ini pihaknya tengah mengadakan koordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Heru Budi menerangkan berbagai hal terkait inflasi daerah menjadi bahasan dalam rapat koordinasi, termasuk soal kenaikan harga berbagai bahan pokok.

"Kami mengadakan rapat koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) membahas perkembangan inflasi daerah. Tentunya, ada beberapa bahan pokok yang naik, seperti telur dan beras, tapi tidak signifikan," kata Heru Budi.

Data dari Info Pangan Jakarta, hingga Selasa 20 Desember 2022, harga telur ayam ras di DKI Jakarta rata-rata mencapai Rp30.870 per kg. Harga tertinggi terjadi di Pasar Paseban, Jakarta Pusat yang mencapai Rp33.000 dan terendah di Pasar Mampang Prapatan,Jakarta Selatan Rp28.000 per kilogram.

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI menuturkan kenaikan harga bahan pokok sudah terjadi jelang Natal dan Tahun Baru. Telur ayam menjadi komoditas yang paling tinggi kenaikan harganya, hingga mencapai 12,72 persen. Kenaikan hathat telur ayam juga karena produk tersebut diborong untuk disumbangkan ke daerah yang tengah mengalami bencana alam.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono imbau jajaran Pemprov agar bersinergi dengan TNI dan Polri.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono imbau jajaran Pemprov agar bersinergi dengan TNI dan Polri. (Instagram @herubudihartono)

Pemprov DKI Jakarta menambah, harga beras medium IR III juga mengalami kenaikan sejak Oktober 2022. Pemicunya adalah harga gabah kering giling (GKG) di tingkat penggilingan juga naik. Kondisi tersebut juga dipicu naiknya biaya produksi beras di antaranya pupuk, benih dan obat-obatan serta pasokan terbatas karena belum memasuki masa panen.

Hingga Selasa 20 Desember 2022 harga beras tertinggi terjadi di Pasar Rawa Badak, Jakarta Utara yang mencapai Rp14.000 per kg dan terendah di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Barat sebesar Rp8.000 per kg.

Guna mengantisipasi kenaikan harga PT Food Station Tjipinnag bekerja sama dengan Bulog Divisi Regional Jakarta Banten telah mendistribusikan beras medium sejak Oktober 2022 hingga Februari 2023. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI itu juga mendistribusikan beras jenis premium pada kegiatan pangan subsidi bagi masyarakat tertentu.

Editor: Yusuf Rinaldy

Tags

Terkini

Bahayanya Pinjaman Online Ilegal Bagi Penduduk Usia Muda

Senin, 11 September 2023 | 17:34 WIB

Pemprov DKI Kembangkan Pertanian Perkotaan

Selasa, 3 Januari 2023 | 14:15 WIB
X