• Sabtu, 23 September 2023

BPBD DKI: Warga Bantara Sungai Diminta Tidak Tebang Pohon, untuk Mencegah Longsor

- Rabu, 11 Januari 2023 | 16:30 WIB
Kali Ciliwung (Wikipedia)
Kali Ciliwung (Wikipedia)

Watyutink.com - BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) DKI meminta warga dekat tinggal di sekitar bantaran sungai tidak menebang pohon di kawasan itu untuk mencegah tanah longsor.

"Mengimbau kepada masyarakat yang berada di kawasan sekitar sungai agar tidak menebang pohon di sekitar lereng," himbau Kepala Satuan Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Michael Sitanggang di Jakarta, Rabu (11/1/2023).

Pohon, katanya, dapat memperkuat kondisi tanah terutama saat cuaca ekstrem.

Disamping tidak menebang pohon, BPBD DKI juga minta warga tidak melakukan pemotongan lereng secara tegak lurus untuk menghindari kejadian tanah longsor.

Selain itu BPDB DKI juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar lereng apabila hujan deras sebagai antisipasi pergerakan tanah.

Untuk meminimalkan dampak yang bisa terjadi, mska pihaknya memberikan informasi peringatan dini pergerakan tanah yang bersumber dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi  Bencana Geologi (PVMBG) melalui laman bpbd.jakarta.go.id dan media sosial BPBD DKI, sebagai langkah kesiapsiagaan bagi masyarakat.

BPBD DKI akan berkoordinasi dengan aparat kewilayahan seperti lurah dan camat untuk memantau titik-titik yang rawan longsor, bersama dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DKI.
Total ada sekitar 267 personel TRC di seluruh kelurahan di DKI Jakarta.

"Kami menyiagakan layanan kedaruratan melalui nomor 112 agar masyarakat dapat melaporkan keadaan darurat yang dialami atau ditemui dan juga bisa dilaporkan melalui aplikasi Jakarta Kini (JaKi)," ujarnya.

Berdasarkan data PVMBG,  beberapa tanah di Provinsi DKI Jakarta berada di Zona Menengah.

Menurut PVMBG, Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.

Sedangkan pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali

PVMBG mengungkapkan potensi pergerakan tanah yang rawan longsor di Jakarta pada Januari 2023 meluas menjadi 15 titik atau bertambah dibandingkan Desember 2022 yang mencapai 10 titik karena cuaca ekstrem.

Adapun 15 titik di Jakarta yang memiliki potensi pergerakan tanah, yakni Jakarta Pusat meliputi wilayah Kecamatan Menteng.

Lalu, Jakarta Selatan meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan dan Tebet.

Halaman:

Editor: Ahmad Kanedi

Tags

Terkini

Bahayanya Pinjaman Online Ilegal Bagi Penduduk Usia Muda

Senin, 11 September 2023 | 17:34 WIB

Pemprov DKI Kembangkan Pertanian Perkotaan

Selasa, 3 Januari 2023 | 14:15 WIB
X