Watyutink.com - Selama ini banyak yang menganggap reuni hanyalah sekadar pertemuan dengan teman-teman lama. Ada pula yang mengira reuni tak lebih dari bertemu, ngobrol tentang masa lalu dan terkadang diselingi dengan nyanyi-nyanyi lagu tempo dulu.
Itulah sebabnya sebagian orang menilai reuni bukanlah kegiatan penting. Sehingga undangan menghadiri reuni seringkali dilewatkan begitu saja.
Padahal sebenarnya reuni mempunyai banyak manfaat. Mulai dari mengenang masa lalu, menjalin silaturahmi dan koneksi pertemanan hingga bertukar informasi yang terkadang berguna untuk pekerjaan, perniagaan dan sebagainya.
Disamping manfaat tersebut, ternyata reuni atau berkumpul dengan teman-teman lama ternyata juga membawa efek baik bagi kesehatan.
Tahukah Anda apa saja manfaat reuni bagi kesehatan?
Dikutip dari buku Lost December yang ditulis Richard Paul Evans disebutkan bahwa menghadiri reuni bisa mencegah seseorang terkena penyakit alzheimer. Penyakit ini diketahui bersifat progresif yang bisa merusak memori dan fungsi mental penting lainnya.
Dalam bukunya Richard Paul Evans bahkan mengatakan reuni yang terselenggara dengan manis dan menggembirakan adalah salah satu kenikmatan surga.
Dalam bukunya, penulis kelahiran Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat (AS) 60 tahun lalu ini mengutip pernyataan Doktor Priguna Sidharta yang mengatakan reuni berfungsi memperbaiki fungsi nucleus accumbens, yaitu bagian otak yang bertugas mengatur kesenangan.
“Selain memutar long term memori di hipocampus, reuni berfungsi memperbaiki fungsi nucleus accumbens, yaitu bagian otak yang mengurus kesenangan."
Richard Paul Evans menambahkan penyakit yang menyerang memori seperti alzheimer cepat atau lambat pasti akan menyerang setiap orang. Itulah sebabnya memutar kembali memori sangat diperlukan untuk mencegah penyakit yang menyebabkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku ini.
“Memutar kembali memori adalah satu upaya mencegah terjadinya penyakit alzheimer yang pada akhirnya cepat atau lambat akan menghampiri kita,” tulis Richard Evans dalam buku Lost December.
Hadir dalam acara reuni juga dipercaya bisa memperpanjang umur. Pasalnya bertemu dengan teman lama akan menimbulkan rasa kegembiraan dapat membuat umur kita lebih panjang. Penelitian yang dilakukan Brigham Young University dan University of North Carolina (UCLA) AS mengatakan orang yang sering bertemu dengan teman-teman kemungkinan meningggal lebih cepatnya berkurang 50 persen.
Orang-orang yang memiliki kehidupan sosial seperti ini rata-rata hidupnya bertambah hingga 3,7 tahun. Penelitian tersebut juga mengungkapkan teman dan keluarga yang selalu mendukung membuat seseorang merasa lebih mudah dalam menghadapi berbagai masalah. Sehingga membantu seseorang mengurangi beban masalah karena terciptanya rasa bahagia.
