Watyutink.com - Tanaman talas sudah banyak dikenal orang. Selain menjadi bahan pangan pengganti nasi, talas juga mempunyai manfaat bagi kesehatan. Tanaman umbi-umbian ini berguna menjaga kesehatan organ pencernaan dan jantung.
Selain itu talas juga bermanfaat mengontrol kadar gula darah. Itulah sebabnya mengonsumsi talas sangat baik bagi penderita diabetes atau kencing manis.
Ternyata manfaat bagi kesehatan tidak hanya dimiliki umbi talas. Daun talas pun memiliki banyak kegunaan. Daun talas diyakini mengandung beragam nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan.
Tahukah Anda, apa saja manfaat daun talas untuk kesehatan?
Talas adalah tanaman tropis yang banyak tumbuh di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Tanaman dengan nama latin colocasia esculenta ini lebih banyak dimanfaatkan umbinya sebagai salah satu bahan makanan. Fungsi talas sebagai makan pokok disejajarkan dengan singkong, ubi dan makanan umbi lainnya.
Ternyata bukan hanya umbinya yang bisa dimakan, daunnya pun bisa dikonsumsi dan dimasak. Pasalnya daun talas dikenal memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Dalam 100 gram daun berbentuk hati berwarna hijau ini terkandung 85,66 gram air dan 42 kilokalori energi.
Daun talas juga mengandung protein, total lipid atau lemak, karbohidrat, serat, gula, kalsium dan nutrisi lainnya. Itulah sebabnya daun talas diyakini dapat membantu mencegah tubuh dari serangan berbagai penyakit, salah satunya adalah kanker. Pasalnya daun talas mengandung vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan yang larut dalam air.
Vitamin C juga memiliki efek antikanker yang bisa menghambat pertumbuhan sel tumor atau kanker payudara dan usus besar. Penelitian menunjukkan proliferasi sel kanker bisa turun dengan rutin mengonsumsi daun talas.
Daun talas juga kaya aka kandungan vitamin A. Itulah sebabnya daun talas sangat tepat digunakan untuk menjaga dan mempertahankan kesehatan organ penglihatan. Selain itu daun talas juga bisa mencegah katarak dan penyakit degenerasi makula akibat pertambahan usia.
Bagi penderita penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi, daun talas bisa menjadi solusi. Pasalnya daun ini memiliki kandungan saponin, tanin, karbohidrat, dan flavonoid. Kandungan mineral tersebut diyakini dapat mengontrol tekanan darah dan membuatnya selalu stabil.
Daun talas juga berkhasiat mencegah diabetes. Hal ini akibat adanya zat antidiabetes seperti ekstrak etanol yang bisa menurunkan kadar glukosa darah. Selain itu daun talas juga bisa mencegah tubuh kehilangan berat badan secara drastis. Seperti diketahui, diabetes adalah penyakit kronis yang tidak segera ditangani bisa merembet ke organ tubuh lainnya, seperti ginjal, saraf, dan jantung.
Kandungan vitamin C dalam daun talas juga bermanfaat memperkuat sistem imun. Pasalnya beberapa sel dalam tubuh, seperti sel-t dan fagosit memerlukan asupan vitamin C yang cukup agar berfungsi dengn baik.
Kandungan fenol, tanin, flavonoid, glikosida, sterol dan triterpenoid dalam daun talas dikenal mengandung sifat anti-inflamasi dan antimikroba. Itulah sebabnya daun talas bermanfaat mengurangi peradangan. Sedangkan kandungan serat dalam daun talas bermanfaat menyehatkan organ pencernaan.
Untuk mendapatkan manfaat daun talas, caranya cukup mudah. Ambil daun talas, cuci hingga bersih. Rebus dengan air selama lima hingga sepuluh menit hingga mendidih. Setelah hangat, tiriskan air rebusan dan daun talas siap dikonsumsi bersama sayuran dan makanan lainnya.