Watyutink.com - Bagi masyarakat Indonesia, mengonsumsi makanan dalam kondisi mentah bukan sesuatu yang aneh. Beberapa jenis makanan, terutama buah dan sayur, kerap dikonsumsi tanpa melalui proses memasak. Makan buah dan sayuran dalam kondisi mentah alias tidak dimasak, selain lebih segar juga diyakini lebih sehat.
Namun tidak banyak diketahui, ada beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi mentah. bahan-bahan makanan tersebut diketahui mengandung zat atau senyawa yang justu berbahaya bagi kesehatan jika dimakan mentah. Beberapa diantaranya bahkan mengandung racun yang jika dimakan mentah akan menimbulkan akibat fatal
Tapi tahukah Anda, apa saja bahan pangan yang sebaiknya tidak dimakan mentah?
Medical Daily News, yang terbit di Amerika Serikat, menyebutkan bahan pangan pertama yang tidak boleh dimakan mentah adalah kentang, terutama yang hijau atau bertunas. Pasalnya kentang mentah menghasilkan solanin dan alkaloid, zat beracun yang bisa menyebabkan masalah pencernaan serius, sepeti diare, mual, kram, dan sakit kepala. Sangat tidak dianjurkan mengkonsumsi kentang mentah, bahkan pada beberapa kondisi dapat menyebabkan kematian.
Dalam kasus makan kentang mentah bisa menyebabkan kematian. Meski kasus seperti itu jarang terjadi, tidak ada salahnya berhati-hati dengan tidak mengonsumsi kentang dalam kondisi mentah. Umbi-umbian ini sebaiknya diolah terlebih dahulu, baik sebagai menu masakah atau menjadi camilan, seperti kripik dan sejeninya.
Singkong juga berbahaya jika dikonsumsi mentah atau setengah matang. Pasalnya singkong mengandung senyawa yang dapat menjadi hidrogen sianida dalam tubuh. Akibat yang dapat ditimbulkan seperti pernapasan cepat, tekanan darah turun, pusing, muntah, diare, kebingungan, dan kejang-kejang. Itulah sebaiknya singkong dinikmati dengan dimasak, seperti digoreng, direbus, dipanggang, atau diolah menjadi makanan matang lainnya.
Kacang merah sebaiknya dikonsumsi dalam kondisi matang. Ahli diet dari Medifast, Baltimore, AS, Jennifer Christman menjelaskan mengkonsumsi kacang merah mentah dapat menyebabkan mual ekstrem, muntah parah, dan diare.
Kecambah atau toge adalah bahan pangan berikutnya yang sering dimakan mentah. Umummya kecambah digunakan untuk campuran, gado-gado, ketoprak, soto, atau bakso. Rasanya yang renyah menciptakan sensasi saat mengunyah kecambah dalam kondisi mentah. Namun pakar nutrisi Lisa Cohn menyatakan kecambah yang dimakan mentah berpotensi mengandung berbahaya, seperti bakteri E-Coli, salmonella, dan listeria.
Lisa menerangkan, jika dimakan mentah oleh anak-anak, ibu hamil orang tua dan orang dengan imunitas rendah, kecambah bisa menimbulkan bahaya. Itulah sebabnya Lisa sangat merekomendasikan kecambah atau toge dimakan dalam kondisi matang atau sudah dimasak terlebih dahulu. Bagi orang yang bukan termasuk dalam kelompok terserbut, kecambah bisa dimakan dengan cara dicuci sampai bersih, selanjutnya dibilas menggunakan air panas.
Susu juga sebaiknya jangan dikonsumsi saat masih mentah. Meski saat ini minum susu mentah sedang menjadi tren di masyarakat, tindakan tersebut sebaiknya dihindari. Sebelum dikonsumsi, susu sebaiknya diproses terlebih dahulu menggunakan cara pasteurisasi atau memanaskan hingga suhu 71 derajat selsius. Pemanasan tersebut dilakukan guna mematikan bakteri E-Coli, salmonella, dan listeria.