Watyutink.com - Salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan adalah bunga telang. Banyak orang menyukainya karena mempunyai kelopak bunga berwarna biru atau ungu terang. Itulah sebabnya bunga dengan nama latin clitorea ternatea ini banyak ditanam untuk memperindah taman atau pekarangan rumah.
Tenyata selain cantik bunga telah juga bemanfaat bagi kesehatan. Kandungan senyawa yang cukup beragam sangt baik untuk menjaga kebugaran tubuh. Bahkan bungayang berasal dari Asia Tenggara ini sudah lama digunakan sebagai bahan pengobatan ayuverda di India dan China
Tahukah Anda apa saja manfaat bunga telang bagi kesehatan dan apa pula efek negatifnya?
bunga telang diketahui memliki fungsi sebagai antioksidan yang berguna melindungi tubuh dari efek buruk radikal bebas. Antioksidan bisa mencegah terjadinya kerusakan sel yang menjadi pemicu berbagai penyakit kronis, temasuk kanker. Kandungan senyawa antioksidan inilah yang membuat bunga telang bermanfaat menjadi bahan untuk obat-obatan herbal bagi berbagai penyakit. Selain itu bunga telang mampu menghambat pertumbuhan hormon oksidatif dalam yang cenderung memberikan efek buruk bagi tubuh.
Sebuah penelitian yang dilakukan BMC Complementary and Alternative Medicine, sebuah lembaga riset yang berbasis di Inggris menyebutkan bunga telang memiliki kandungan senyawa yang mampu mengurangi kadar glukosa dalam tubuh. Itulah sebabnya bungan telang sangat berguna bagi penyandang diabetes atau penyakit kencing manis. bunga telang juga mampu mengurangi konsentrasi insulin seiring dengan manfaatnya sebagai antioksidan.
bunga telang juga berguna meningkatkan daya ingat dan mencegah pikun. Senyawa dalam bungan telang terbukti mampu meningkatkan kadar asetilkolin dalam otak. Asetilkolin adalah neurotransmitter atau zat kimia yang memegang peranan penting dalam upaya mengingat dan mempelajari sesuatu.
Selain itu bunga telang berguna untuk mengatasi gangguan kecemasan dan depresi. Pasalnya bunga telang memiliki kandungan senyawa asan linoleat dan asam palmitat yang mempu mengatasi gangguan mental dan depresi. Asam linoleat memiliki sifat neuroprotektif yang mampu mencegah kerusakan sistem saraf.
Asam linoleat juga mampu mengontrol dan menjaga kadar kolesterol dalam darah tetap normal. Itulah sebabnya mengonsumsi bunga telang bermanfaat menjaga kesehatan jantung. Kadar kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL) akan berkurang. Sebaliknya kadar kolesterol baik atau high density lippoprotein (LDL) akan mengalami kenaikan. Selain menyebabkan jumlah kolesterol secara total berkurang, jumlah gula darah pun menurun.
bunga telang juga membantu mempercepat penyembuhan luka. Hal ini akibat bungan telang memiliki kandungan senyawa flavonol glikosida dan fenol. Kedua senyawa ini bersifat anti-inflamasi yang berguna bagi proses penyembuhan luka. Manfaat untuk menyembuhkan luka bukan hanya diperoleh dari bunganya, melainkan juga akar dan biji bunga telang .
Untuk memperoleh manfaat bunga telang, caranya cukup mudah, yakni dengan mengolahnya menjadi teh. Ambil 10 kelopak bunga telang, bisa yang segar atau sudah kering. Seduh dengan 200 mililiter air panas dan biarkan selama sekitar 15 menit. Setelah warna biru atau ungu dari bunga telang hilang, saring air seduhan tersebut. Minum air seduhan bunga telang saat sudah menjadi hangat.
Bisa juga dengan membuat minuman bunga telang dicampur serai atau sereh. Caranya ambil 15 kelopak bunga telang segar dan lima batang sereh yang sudah dipotong kecil. Rebus dengan satu liter air. Saat sudah mendidih dan warna bunga telang berubah, angkat dan saring. Tercium pula aroma sereh yang segar.
Nikmati minuman tersebut saat hangat. Bisa juga ditambahkan madu untuk menambah rasa. Bisa juga dengan menambahkan air perasan jeruk nipis. Namun jika dicampur jeruk nipis, warna minuman akan berubah menjadi ungu tua. Minuman bunga telang dan serai bermanfaat untuk menjaga kesehatan mulut, mencegah kurang darah, dan mengatasi perut kembung.
Meski banyak mengandung manfaat, bunga telang juga mempunya efek negatif terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Efek negatif yang kerap muncul antara lain, mual, sakit perut, dan diare. Itulah sebabnya sangat dianjurkan mengonsumsi bunga telang dalam jumlah yang wajar dan tidak terlalu banyak.
Bagi orang yang mempunyai alergi atau sedang mengonsumsi obat-obatan, sebaiknya berkosultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi bunga telang.