Watyutink.com – Hari ini, 5 Oktober, diperingati di seluruh dunia sebagai World Teacher’s Day atau Hari Guru Sedunia. Perayaan bertujuan untuk berterima kasih dan menghormati guru atas kontribusi mereka kepada anak didik mereka.
Tema Hari Guru Sedunia 2022 adalah, “the transformation of education begins with teachers” atau transformasi pendidikan yang dimulai dari guru.
“Hari ini, pada Hari Guru Sedunia, kita merayakan peran penting guru dalam mengubah potensi peserta didik dengan memastikan mereka memiliki alat yang mereka butuhkan untuk bertanggung jawab atas diri mereka sendiri, untuk orang lain, dan untuk planet ini. Kami menyerukan kepada negara-negara untuk memastikan bahwa guru dipercaya dan diakui sebagai produsen pengetahuan, praktisi reflektif, dan mitra kebijakan,” isi pesan resmi bersama UNESCO, ILO dan Education International.
Pada tahun 2022, UNESCO akan menjalankan Tindakan sesuai dengan komitmen dan seruan yang diambil pada Transforming Education Summit, pada bulan September 2022, dan menganalisis implikasinya terhadap guru dan pengajaran,” pesan UNESCO selanjutnya.
Sejarah Peringatan Hari Guru Sedunia
Peringatan Hari Guru Sedunia ini berbeda dengan Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November atau bertepatan dengan hari lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Sedangkan 5 Oktober ditetapkan sebagai Hari Guru Sedunia oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO) pada tahun 1994, dengan tujuan untuk menghormati adopsi Rekomendasi UNESCO/ILO.
Ini adalah bagian dari konferensi antar pemerintah yang diselenggarakan oleh UNESCO di Paris yang mengakui status guru bekerja sama dengan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO).
Setelah adopsi rekomendasi ini, UNESCO mendeklarasikan 5 Oktober sebagai Hari Guru Sedunia.
Signifikansi dan Perayaan
Hari Guru Sedunia mengidentifikasi, merayakan, dan memotivasi pencapaian, kontribusi, dan upaya para guru di seluruh dunia pada hari ini. Pembuat kebijakan dan pakar di seluruh dunia juga menggunakan hari ini sebagai kesempatan untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang melibatkan profesi guru.
Dalam merayakan Hari Guru Sedunia ini, beberapa sekolah di seluruh dunia menyelenggarakan program budaya untuk para guru, atau bahkan menyelenggarakan hari-hari santai bagi para guru.
Beberapa pembuat kebijakan dan pakar pendidikan menyelenggarakan konferensi dan pertemuan untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh guru di seluruh dunia dan mencoba untuk melakukan brainstorming solusi untuk masalah ini.
Hari itu juga dapat digunakan untuk menyoroti pentingnya guru yang berkualitas dan membimbing atau memotivasi calon masa depan profesi ini.
