Watyutink.com - Hari ini, 14 Oktober, diperingati sebagai Hari Standar Dunia atau World Standards Day. Untuk tahun ini, Hari Standar Dunia bertema "Shared Vision for a Better World". Hari ini, juga dikenal sebagai Hari Standar Internasional, yang berupaya untuk mendidik konsumen, pembuat kebijakan, dan bisnis tentang nilai standardisasi.
Tanggal 14 Oktober ditetapkan sebagai Hari Standar Dunia untuk memperingati pertemuan pertama perwakilan dari 25 negara di London pada tahun 1946, yang menandai peluncuran badan internasional untuk memfasilitasi standardisasi.
Berbagai organisasi, termasuk badan pemerintah, di seluruh dunia telah merencanakan berbagai acara untuk memperingati hari standar duni ini. Berikut adalah sejarah Hari Standar Dunia dan hal-hal yang terkait dengannya.
Baca Juga: Hari Guru Sedunia, Transformasi Pendidikan yang Dimulai dari Guru.
Sejarah Hari Standar Dunia
Seperti dikutip dari laman resmi ISO.org Tanggal 14 Oktober dipilih sebagai Hari Standar Duni untuk memperingati pertemuan pertama delegasi dari 25 negara pada 14 Oktober 1946 di London, yang memutuskan untuk merancang sebuah organisasi global untuk memfasilitasi standardisasi. Mereka menciptakan ISO setahun kemudian.
Selain itu Hari Standar Dunia diperingati untuk mengakui dan mengapresiasi kontribusi berbagai organisasi dunisa seperti International Telecommunication Union (ITU), International Electrotechnical Commission (IEC), International Ethics Standards Board for Accountants (IESBA), Internet Engineering Task Force (IETF), dan ISO, serta profesional, yang telah bekerja sama dengan mereka dalam bidang standarisasi.
Tujuan dari peringatan hari ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan nilai standardisasi di dunia yang saling terhubung secara global saat ini. Proses standardisasi adalah instrumen penting untuk mempromosikan perdagangan dan menyelesaikan berbagai masalah teknis yang terjadi.
Baca Juga: IDUAI 2022, Hari Internasional untuk Akses Universal terhadap Informasi
Hari Standar Dunia tahun ini dberpusat pada konsep “Build Back Better”. IEC, ISO, dan ITU, pembuat standar internasional utama, menyerukan kepada komunitas dunia untuk bersama-sama memajukan subjek tahun ini karena kita menghadapi masalah mendesak akibat mewabahnya pandemi Covid-19.
Cara terbaik untuk merayakan Hari Standar Dunia adalah dengan meluangkan waktu untuk memikirkan semua hal dalam hidup Anda yang bisa distandarisasi sehingga membuat hidup lebih mudah.
Pada dasanya ukuran, bentuk, komposisi, frekuensi, dan semua hal lain yang membuat dunia kita bersesuaian satu sama lain bisa diatur oleh standarisasi.
Sejarah Standarisasi di Inonesia
Seperti dikutip dari lamans resmi Badan Standardisasi Nasional (BSN), standardisasi di Indonesia sendiri sebetulnya sudah dimulai sejak tahun 1928. Pada saat itu, dibentuk lembaga bidang standardisasi yang fokus pada penyusunan standar bahan bangunan dan alat transportasi yang kemudian dilanjutkan dengan standar instalasi listrik dan persyaratan jaringan distribusi listrik.
Kemudian dibentuklah Yayasan Dana Normalisasi Indonesia (YDNI) pada tahun 1951. Yayasan inilah yang mewakili Indonesia untuk menjadi anggota IEC pada 1966. Mereka kemudian bergabung menjadi anggota ISO pada tahun 1995.
