Watyutink.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah melarang penggunaan obat-obatan sirup untuk sementara waktu. Keputusan tersebut diambil sebagai langkah antisipasi dan kewaspadaan sebagai buntut merebaknya kasus gagal ginjal akut. Penyakit yang masih misterius itu kebanyakan menyerang anak-anak.
Imbauan serupa telah disampaikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Dalam rilisnya IDAI menyerukan agar para orang tua lebih waspada saat hendak memberikan obat kepada anak. IDAI menganjurkan orang tua tidak terburu-buru memberikan obat berupa parasetamol sirup saat anak terserang demam atau batuk.
Anjuran tersebut disampaikan menyikapi perkembangan terakhir kasus gagal ginjal akut yang dialami puluhan anak di Indonesia. Sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab serangan gagal ginjal akut tersebut. Itulah sebabnya diperlukan langkah antisipasi dan kewaspadaan.
Imbauan itu tentu saja membuat para orang tua kebingungan. Pasalnya selama ini orang tua cenderung langsung memberikan obat kimia buatan pabrik saat buah hati mereka sakit, sepeti demam. Padahal sejatinya demam pada anak balita dan bayi bisa disembuhkan menggunakan bahan alami.
Selain lebih aman lantaran bebas kandungan kimia, penggunaan bahan alami juga lebih murah. Tak jarang bahan alami tersebut sudah tersedia di dapur kita.
Tahukah Anda apa bahan alami yang berguna menyembuhkan demam balita dan bayi?
Bahan alami yang bisa digunakan menyembuhkan demam balita dan bayi adalah kunyit. Salah satu bumbu dapur ini sudah lama dikenal sebagai obat tradisional penyembuh panas dan demam. Bukan hanya pada anak dan bayi, tapi juga orang dewasa.
Senyawa curucumin yang terkandung dalam kunyit diketahui memiliki sifat antivirus dan antibakteri. Selain itu kuyit juga mempunyai sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Kedua sifat itu membuat kunyit mampu melundungi tubuh dari efek buruk radikal bebas, pemicu berbagai penyakit. Kunyit juga mempunyai sifat antiradang yang mampu meredakan nyeri dan sakit akibat demam.
Untuk membuat ramuannya, ambil kunyit seukuran kelingking orang dewasa. Blender dengan setengah gelas air secukupnya. Setelah halus seduh dengan air panas, lalu diamkan sampai mengendap. Ambil bagian air yang bening, campu dengan setengah sendok teh madu.
Minum ramuan tersebut satu hingga tiga kali sehari. Perlu diingat ramuan ini hanya untuk bayi berusia enam bulan atau lebih.
Bahan berikutnya yang bisa digunakan untuk mengatasi demam pada anak dan balita adalah putih telur. Bahan yang kerap digunakan untuk membuat kue ini dikenal kaya akan kandungan nutrisi seperti, kalori, protein, vitamin B1, B2, kalium dan selanium.
Selain itu putih telur diyakini mampu menyerap panas tubuh melalui kelenjar keringat, terutama yang berada di telapak kaki. Hal inilah yang menyebabkan putih telur mampu mengatasi panas dan demam pada anak dan bayi.
Pakar pengobatan herbal, dr Zaidul Akbar melalui akun Instagramnya berbagi resep ramuan penurun demam. Campur sebutir putih telur ayam kampung dengan setengah sendok teh madu. Aduk sampai benar-benar tercampur. Minumkan ramuan tersebut pada anak yang demam. Ramuan tersebut juga bisa diberikan pada bayi dengan usia lebih dari enam bulan.
Demam dan panas juga bisa diatasi dengan mengonsumsi air kelapa muda. Pastikan kelapa yang dipilih benar-benar muda. Campur 150 mililter air kelapa muda dengan dua sendok teh madu. Aduk sampai tercampur dan minum ramuan tersebut satu atau tiga sendok makan setiap dua jam sekali. Namun ramuan ini hanya bisa dikonsumsi anak berusia lebih dari satu tahun.
