Watyutink.com - Diare dan kembung adalah gangguan pencernaan yang sering diderita orang Indonesia. Gangguan kesehatan ini sangat menganggu. Pasalnya organ pencernaan sangat penting fungsinya bagi tubuh. Pada organ inilah terjadi proses mencerna makanan dan selanjutnya tubuh menyerap nutrisi yang akan digunakan untuk menunjang kesehatan.
Sedikit saja gangguan pada organ pencernaan dipastikan bakal membuat aktivitas sehari-hari terganggu. Itulah sebabnya gangguan pencernaan, seperti kembung dan diare tidak boleh dibiarkan dan harus segera diobati. Tidak harus menggunakan obat-obatan kimia lantaran kembung dan diare bisa disembuhkan menggunakan bahan-bahan alami.
Tahukah Anda, bahan alami apa yang bisa menyembuhkan diare dan perut kembung?
Diare adalah gangguan kesehatan yang menyebabkan penderitanya sering melakukan buang air besar (BAB). Intesitasnya lebih sering dibandingkan biasanya. Meski bisa sembuh dengan sendiri dan belangsung dalam waktu singkat, dalam beberapa kasus diare bisa berlangsung hingga berhari-hari bahkan beberapa pekan.
Diare terjadi akibat cairan dari makanan tidak bisa diserap dengan baik oleh usus. Jika tidak bisa diserap oleh usus, cairan akan dikeluarkan melalui fases. Itulah sebabnya fases penderita diare menjadi lebih lembek bahkan cair. Selain itu diare juga disebabkan oleh faktor dari luar tubuh, seperti tangan yang tidak bersih saat makan. Tempat menyimpan makanan dan proses memasak yang tidak bersih juga menjadi penyebab diare.
Sedangkan kembung terjadi akibat terjadinya penumpukan gas di lambung dan usus. Akibatnya perut terasa tidak nyaman, penuh dan kencang. Banyak faktor yang menyebabkan perut kembung, seperti faktor makanan, intoleransi laktosa, serta mengidap penyakit tertentu.
Beberapa jenis sayuran, seperti kubis, brokolo, dan kol juga bisa memicu perut kembung. Pasalnya sayuran tersebut mengandung raffinose, yaitu zat gula yang harus difermentasi oleh bakteri di usus karena sulit dicerna. Susu dan produk olahannya juga dapat menyebabkan perut kembung. Hal ini dikarenakan beberapa orang tidak dapat mencerna laktosa dengan baik atau intoleransi laktosa.
Makanan yang membutuhkan waktu lama untuk dicerna seperti makanan berlemak juga dapat memicu terjadinya perut kembung. Selain itu, minuman bersoda mengandung gas yang dapat terjebak di dalam perut dan menyebabkan perut kembung.
Diare dan kembung tidak bisa dianggap sepele. Selain menganggu aktivitas sehari-hari, kedua gangguan penyakit itu bisa menimbulkan akibat yang lebih parah jika tidak segera diobati. Diare jika tidak segera ditangani bisa menyebabkan dehidrasi atau kekurangan cairan. Pasalnya saat diare tubuh mengelurkan banyak cairan terutama saat BAB.
Itulah sebabnya diare dan kembung harus segera diobati. Tapi jangan terburu-buru menggunana obat kimia buatan pabrik. Pasalnya kembung dan diare bisa disembuhkan dengan mengonsumsi bahan alami, salah satunya dalah jahe. Efek hangat yang ditimbulkan jahe diyakini dapat menyebabkan perut menjadi nyaman. Hal inilah yang menyebabkan jahe ampuh digunakan mengatasi gangguan pencernaan seperti diare.
Jahe juga memiliki sifat anti radang, antibakteri, dan analgesik yang dapat membantu menyembuhkan diare. Sedangkan sifat antioksidan pada jahe dapat memberikan efek positif bagi kesehatan tubuh. Jahe diketahui memiliki sifat anti diare yang berasal dari zat fitokimia. Jahe juga bermanfaat memblokir racun akibat bakteri penyebab diare. Selain itu jahe dapat mencegah cairan menumpuk dalam usus dan mencegah mual, muntah, dan kejang perut.
Pakar pengobatan herbal, dr Zaidul Akbar melalui akun Instagramnya membagikan resep membuat minuman yang berguna mengobati diare dan kembung menggunakan jahe. Sebelumnya siapkan bahan-bahan, berupa jahe ukuran ibu jari orang dewasa. Sediakan pula lima hingga tujuh lembar kayu secang, tiga hingga lima lembar daun pandan.
Seduh jahe yang sudah digepres, daun pandan yang sudah dipotong kecil-kecil dengan 300 mililiter atau setara dengan satu setengan gelas ukuran sedang air mendidih. Biarkan sampai semua bahan tercampur dengan rata. Tambahkan madu secukupnya. Aduk sampai larut dan air berubah warna. Minum dua atau tiga kali sehari. Lakukan dengan rutin sampai diare dan kembung sembuh.
