Watyutink.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan di hadapan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bahwa dia yang akan menggantikan posisinya sebagai Presiden RI pada 2024.
“Saya ini dua kali Wali Kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta, Gubernur sekali menang. Kemudian dua kali di pemilu Presiden juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” kata Jokowi di HUT ke-8 Partai Perindo, Jakarta, Senin (7/11/2022).
Penyataan Jokowi tersebut sontak disambut riuh tepuk tangan dan tawa hadirin. Mendengar itu, Prabowo langsung berdiri dan memberi hormat.
Pada Pemilu 2019, Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Uno bersaing dengan pasangan Jokowi dan Ma’ruf Amin. Jokowi lalu mengajak Prabowo menjadi Menteri Pertahanan dan Sandiaga menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di jajaran Kabinet Indonesia Maju.
Jokowi mengingatkan semua pihak bahwa Indonesia sudah masuk ke tahun politik. Saat ini, menurutnya, salah satu hal terpenting adalah menjaga persaingan secara sehat antarpartai.
"Jangan saling menjatuhkan. Kalau bisa itu antar partai saling memuji, jadi didengarkan juga enak, antar politisi saling memuji, antar partai saling muji, itu didengar enak, rakyat juga segar," kata Jokowi.
Jokowi juga meminta Perindo berhati-hati memilih capres dan cawapres yang akan mereka usung. Sebab hal itu akan berpengaruh pada angka presidential threshold maupun parliamentary threshold.
“Hati-hati. Milih capresnya hati-hati milih cawapresnya hati hati, tetapi kalau bisa jangan terlambat deklarasi juga,” ungkap Jokowi.