Jadi jika bicara resesi adalah keadaan dimana adanya kontraksi ekonomi selama dua semester berturut-turut dengan pertumbuhan negatif. Sebenarnya pada 2020 nanti perekonomian Indonesia masih akan tumbuh dan belum berkategori resesi.
Tetapi dalam konteks indeks industri atau kontribusi industri maka mungkin harus waspada karena kecenderungan pertumbuhannya terus turun. Kontribusi industri terhadap GDP terus turun dan pertumbuhannya selalu di bawah pertumbuhan ekonomi. Hal itu memang suatu hal yang perlu diwaspadai.
Tetapi dalam konteks resesi pada umumnya sebenarnya Indonesia belum masuk pada kategori resesi.
Perihal indikator mikro seperti gejala PHK dan daya beli yang masih melemah, sepertinya kita tidak punya masalah dari sisi demand. Karena dari sisi demand maka pengangguran kita adalah satu yang terendah. Begitu pula ihwal angka kemiskinan yang juga merupakan salah satu yang terendah dalam beberapa periode terakhir.
Hal yang menjadi masalah adalah dari sisi supply seperti industri, produksi dan ekspor. Karakter krisis ke depan lebih didominasi oleh supply side. Dari sisi demand tidak ada masalah, baik di Indonesia sendiri maupun di Amerika Serikat sebagai sumber krisis ke depan. (pso)