Menanggapi masalah dana desa kontemporer, maka dapat diberikan pandangan dengan memahami dulu bahwa desa adalah satu bagian dari ekonomi nasional. Kalau sistem ekonomi nasional tidak disiapkan dengan baik, maka akan sia sia.
Jika disebutkan dana desa sudah berhasil dalam membangun infrastruktur desa, dalam jangka pendek mungkin bermanfaat, tetapi hal itu juga masih debatable. Infrastruktur baru akan bermanfaat kalau dia terkait dengan design pembangunan dan pertumbuhan ekonomi riil. Tetapi masalahnya sekarang kelihatannya baik secara nasional maupun kurang dipersiapkan dengan matang.
Jadi kesannya hanya membangun infrastruktur. Semestinya hal itu dipersiapkan satu paket.
Pada akhir 1970 an Thailand membangun suatu daerah kering yang kurang subur, dan membangun satu kawasan pertanian terpadu dengan tanaman sederhana, yakni singkong.
Tetapi Thailand membangun kawasan itu dengan satu design besar yang integrated. Dibangun satu paket kawasan pertanian yang lengkap mulai dari faktor pertanian, budidaya, pengolahan sampai ekpor. Jadi satu design terpadu, dari kawasan pertanian, bibit, masyarakatnya, sampai infrastruktur jalan sehingga produk singkong bisa melalui jalan itu untuk menuju kawasan pelabuhan ekspor. Pada saat yang sama ketika itu, Indonesia juga mengirim transmigran ke Lampung dan menanam singkong. Tetapi karena ketika itu jalan tidak dibangun, akibatnya harga singkong jatuh. Petani rugi, dan hal itu berlangsung terus sampai sekarang.
Di Thailand, mereka membangun pertaniannya dengan pemetaan yang bagus sehingga ketika panen semuanya bisa diangkut dengan cepat, diolah dan dikeringkan, diolah menjadi gaplek. Gaplek-gaplek itu kemudian disimpan di silo-silo raksasa dan kemudian pada saat nya bisa diekspor. Telah ada sistem transportasi dengan dukungan jalan yang baik, sehingga pada tahun 1980 awal gaplek Thailand telah menjadi komoditas ekspor terbesar dari seluruh komoditas ekspor Thailand.
Hal itu yang dimaksud agar pembangunan desa dan infrastruktur bisa dibangun secara terpadu.
Pembangunan desa penting, tapi tidak bisa berdiri sendiri. Dia memerlukan perlindungan dari sistem ekonomi nasional. Memang jika dibangun jalan jalan tol dimana-mana akan kelihatan megah, kalau kita banyak mempunyai dana berlimpah. Tetapi kalau dana diperoleh dari utang, maka ke depan akan menciptakan beban. Kecuali kawasan-kawasan ekonomi terpadunya merupakan satu bagian integrated dari design pembangunan yang utuh. Hal itulah yang kurang nampak saat ini.
Editor: Pril Huseno
Terkini
Kamis, 23 Juli 2020 | 17:30 WIB
Sabtu, 18 Juli 2020 | 15:45 WIB
Kamis, 26 Maret 2020 | 19:00 WIB
Senin, 16 Maret 2020 | 19:00 WIB
Senin, 17 Februari 2020 | 14:30 WIB
Sabtu, 1 Februari 2020 | 17:30 WIB
Rabu, 29 Januari 2020 | 19:45 WIB
Jumat, 17 Januari 2020 | 16:00 WIB
Kamis, 16 Januari 2020 | 10:00 WIB
Kamis, 9 Januari 2020 | 09:30 WIB
Jumat, 20 Desember 2019 | 19:00 WIB
Senin, 9 Desember 2019 | 15:45 WIB
Kamis, 5 Desember 2019 | 16:30 WIB
Senin, 2 Desember 2019 | 16:00 WIB
Senin, 25 November 2019 | 17:15 WIB
Kamis, 21 November 2019 | 18:15 WIB
Rabu, 20 November 2019 | 10:00 WIB
Senin, 18 November 2019 | 19:00 WIB
Jumat, 15 November 2019 | 19:00 WIB
Kamis, 14 November 2019 | 09:00 WIB