• Senin, 25 September 2023

WHO Berharap Darurat Kesehatan Global Covid-19 Berakhir Tahun Depan

- Kamis, 15 Desember 2022 | 12:00 WIB
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus (WHO)
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus (WHO)

Watyutink.com - Direktur Jenderal (Dirjen) WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahw bahwa dirinya berharap Covid-19 tidak lagi menjadi darurat kesehatan global pada tahun depan.

Dia mengatakan, dalam sebuah konferensi pers di Jenewa, Komite Darurat Covid-19 WHO pada bulan depan akan membahas kriteria untuk menyatakan berakhirnya status darurat Covid-19.

"Kami berharap suatu saat di tahun depan, kami dapat menyatakan bahwa Covid-19 tidak lagi menjadi darurat kesehatan global," katanya.

Namun, menurut dia, virus SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan pandemi Covid-19, tidak akan hilang.

"Itu (virus SARS-CoV-2) akan tetap ada, dan semua negara perlu belajar menanganinya bersama dengan penyakit pernapasan lainnya seperti influenza dan RSV (respiratory syncytial virus), yang keduanya saat ini menyebar secara intensif di banyak negara," ungkapnya.

Menurut dia, salah satu pelajaran terpenting dari pandemi ini adalah bahwa semua negara perlu memperkuat sistem kesehatan masyarakat mereka untuk mempersiapkan, mencegah, mendeteksi, serta merespons wabah, epidemi, dan pandemi dengan cepat. 

Selain itu, pelajaran penting lainnya adalah perlunya kerja sama yang lebih kuat dalam kolaborasi, alih-alih persaingan dan kekacauan yang menandai respons global terhadap Covid-19.

Dalam pada itu, Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis Program Darurat Kesehatan WHO, memperingatkan gelombang infeksi dan infeksi ulang akan terus berlanjut di seluruh dunia, saat jumlah kematian baru dalam sepekan yang dilaporkan beberapa negara masih berkisar antara 8.000 hingga 10.000 kasus.

Sejalan dengan itu, Mike Ryan, Direktur Eksekutif Program Darurat Kesehatan WHO, memperingatkan bahwa dunia masih belum mengetahui bagaimana virus SARS-CoV-2 akan berkembang di masa depan, dan ketidakpastian seperti itu meningkatkan risiko.

Sebelum kepala WHO itu mengakhiri status darurat Covid-19, keseimbangan perlu dibuat antara virus itu, termasuk dampak dan ketidakpastiannya, serta "apakah kita telah menangani masalah kerentanan dan ketahanan dalam sistem kesehatan kita atau belum," tegas Ryan lagi. 

Editor: Ahmad Kanedi

Tags

Terkini

KPK: Terima Uang Serangan Fajar Perilaku Koruptif

Rabu, 13 September 2023 | 21:24 WIB

FKUB Kaltim Belajar Toleransi Kepada Ganjar

Rabu, 21 Juni 2023 | 19:00 WIB

Tok! Indonesia Bebas Pandemi Covid-19

Rabu, 21 Juni 2023 | 18:00 WIB
X