Watyutink.com - Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai menunjukkan sikap membangkang atau berseberangan dengan partai tempatnya bernaung, yakni PDIP. Sikap tersebut terlihat saat Jokowi berkunjung ke Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis 9 Maret 2023.
Pada kunjungan tersebut Jokowi mengajak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Hal itulah yang menurut Dedi menunjukkan sikap Jokowi yang melawan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"(Pertemuan) ini miliki nuansa politik di mana Jokowi berupaya menjadi penentu konstelasi politik menuju 2024," demikian kata Dedi.
Saat berbicara Jumat 10 Maret 2023, Dedi menjelaskan kebersamaan tersebut bisa diartikan sebagai dukungan Jokowi kepada Ganjar dan Prabowo untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Khusus untuk Ganjar, menurut Dedi dukungan Jokowi memang belum tentu terwujud lantaran keputusan politik PDIP berada di tangan Megawati.
Namun Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) menilai kebersamaan Jokowi dan Ganjar bisa diartikan sebagai dukungan sekaligus pembangkangan terhadap pimpinan dan partai PDIP. Pasalnya sampai saat ini PDIP masih belum mau berbicara soal siapa sosok yang akan diusung sebagai Calon Presiden (Capres).
"Bagi elite PDIP bisa diartikan sebagai perlawanan dan pembangkangan, karena berdampak hanya pada Ganjar, atau Prabowo, tidak melibatkan PDIP," jelas Dedi.
pembangkangan yang ditunjuk Jokowi menurut Dedi tidak hanya kali ini. Pada kesempatan sebelumnya mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga terlihat tampil bersama Ganjar. Terakhir saat menghadiri Raoat Kerja Nasional Rakernas PAN di Semarang, Minggu 26 Februari 2023. Saat itu Jokowi juga hadir didampingi Ganjar Pranowo.
Pada acara tersebut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengisyaratkan bakal mengusung Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sebagai pasangan Capres-Cawapres 2024.
Sebelumnya pada Kamis 9 Maret 2023, Jokowi didampingi Prabowo dan Ganjar berkesempatan meninjau panen raya di Desa Lajer, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Selain meninjau hasil panen, ketiganya juga sempat berdialog langsung dengan sejumlah petani.
Kekompakan dengan Prabowo dan Ganjar tak urung memunculkan anggapan Jokowi tengah memperkanalkan kedua sosok tersebut sebagai Capres-Cawapres yang didukungnya. Terlebih Ganjar dan Prabowo adalah nama yang selalu menduduki posisi atas dalam berbagai survei Capres yang dilakukan beberapa lembaga.
Elektabilitas Ganjar dan Prabowo hanya biasa disaingi oleh Capres yang diusung Koalisi Perubahan, yakni Anies Baswedan. Sedangkan figur lain, seperti Airlangga Hartarto atau Puan Maharani elektabilitasnya jauh dibawah ketiga nama tersebut.
