Eks Ketum PPP Prediksi KIB Bakal Kalah dan Bubar, Golkar-PAN Geram

- Jumat, 10 Maret 2023 | 13:30 WIB
Para pimpinan partai anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) usai mengadakan pertemuan di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 30 November 2022  (Instagram @airlanggahartarto_official)
Para pimpinan partai anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) usai mengadakan pertemuan di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 30 November 2022 (Instagram @airlanggahartarto_official)

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng langsung bersuara keras atas pernyataan Romi. Saat berbicara Selasa 7 Maret 2023, Mekeng mengatakan KIB tetap solid dan konsisten menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Mekeng menegaskan Romi bukanlah representasi KIB. Pasalnya pernyataan resmi hanya berasal dari masing-masing Ketua Umum anggota KIB, yakni Partai Golkar, PPP dan PAN. Mekeng menilai pernyataan Romi hanyalah sebatas sesama politis. Terlebih sampai saat ini Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono tetap konsisten dengan KIB.

"Masih tetap konsisten kok KIB ini, ya Rommy ini kan baru muncul lagi di permukaan kan baru-baru saja, ya mungkin dia ketemu sama tokoh lain terus bilang seolah-olah sudah pecah. Itu kan statement yang terlalu prematur, karena satu dia bukan seorang Ketum Partai," tutur Mekeng.

Politisi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini memastikan pasangan Capres-Cawapres dari KIB hanya tinggal menunggu waktu. Pasalnya perwakilan 3 partai masih intens membahas soal Capres-Cawapres. Mekeng menegaskan Parti Golkar tetap akan mengusulkan Airlangga Hartarto sebagai Capres.

"Iyalah (Airlangga Capres Golkar), kan sudah dimantapkan di Munas. (Cawapres) nanti dong, internal aja dalam KIB," ujarnya.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng (dpr.go.id)

Kegeraman atas pernyataan Romi juga datang dari Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PAN Fikri Yasin. Saat berbicara Selasa 7 Maret 2023, Fikri menyebut panilaian Romi salah karena melihat koalisi tidak seperti membangun jembatan. Fikri menegaskan KIB telah mencapai sejumlah kemajuan.

"Agak beda dunia dalam politik, karena koalisi itu terdiri beberapa partai politik maka banyak dimensi yang harus dibicarakan. Sepintas bagi orang yang agak dangkal cara berpikirnya, ya boleh saja, tapi kemajuan dalam KIB ini jelas," kata dia.

Fikri mengakui pembahasan soal Capres-Cawapres di internal KIB masih alot.  Namun hal itu adalah langkah hati-hati dari pimpinan KIB agar tidak terkesan asal-asalan menentukan pemimpin. Fikri pun meminta jangan akibat gangsi sektoral partai kepentingan yang lebih besar terabaikan.

"Iya (jangan terburu-buru),(semisal) Capres sudah sepakat terus wapres. Memang alot, tetapi alotnya itu lebih kepada kan ini untuk target kemenangan. Di sisi lain Capres Cawapres ini kan memimpin negara jadi nggak bisa kita asal-asalan gitu," tutur Fikri.

Halaman:

Editor: Yusuf Rinaldy

Tags

Terkini

Pemerintah Umumkan Libur Lebaran 19-25 April 2023

Kamis, 30 Maret 2023 | 14:30 WIB
X