Watyutink.com - Kementerian Sosial (Kemensos) buka suara soal kabar Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menunjuk mantan Bupati Purbalingga, Jawa Tengah, Tasdi menjadi staf khusus (Stafsus). Kabar tersebut menjadi sorotan lantaran Tasdi baru bebas pada September 2022 setelah divonis selama 7 tahun akibat menerima suap dan gratifikasi senilai Rp115 juta saat masih menjabat sebagai Bupati Purbalingga.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Komunikasi Kemensos Romal Uli Jaya Sinaga menyatakan sejauh ini dirinya belum melihat adanya Surat Keputusan (SK) penunjukan Tasdi sebagai Stafsus Mensos.
Saat berbicara kepada awak media, Senin 13 Maret 2023, Romal menjelaskan Stafsus adalah pejabat setingkat eselon I. Sehingga pengangkatan atau penunjukannya harus berdasarkan SK. Romal pun mengaku kaget dengan beredarnya informasi soal Tasdi menjadi Stafsus Mensos.
"Iya itu (kabar dari) Purwokerto, Purbalingga kan? Biasa buzzer sana. Iya buzzer itu, kita aja kaget, belum ada info SK-nya juga," katanya.
Namun Romal tidak bisa melarang jika ada media yang memberitakan soal penunjukan mantan Ketua DPC PDIP Purbalingga itu sebagai Stafsus. Romal hanya menekankan Mensos Tri Rismaharini tidak pernah mempertimbangkan kepentingan apapun dalam pemberitaan.
"Jadi ya udah, terserah wartawan nulis apa, kalau Ibu (Tri Rismaharini) kan gitu-gitu aja, plong-plong aja. Ibu kan gak ada kepentingan apapun," tutur Romal.
Kalau pun kabar tersebut benar, Romal yakin menteri yang biasa disapa Risma itu pasti mempunyai pertimbangan sendiri. Terlebih Tasdi adalah figur yang benar-benar berasal dari masyarakat kecil lantaran mantan Ketua DPRD Purbalingga, Tasdi diketahui pernah berprofesi sebagai sopir truk.
"(Stafsus) itu kan hak prerogatif (Tri Rismaharini) nanti kita lihat kompetensi beliau (Tasdi)," ujar Romal.
Sebelumnya pada Senin 6 Maret 2023 beredar kabar Tasdi diangkat menjadi Stafsus Mensos Tri Rismaharini. Dikutip dari akun YouTube Undercover.id, sosok Tasdi telah bebas dari penjara sejak September 2022 lalu. Tasdi pun mengabarkan dirinya telah ditunjuk menjadi Stafsus Mensos Risma.
“Alhamdulilah, saya dipercaya jadi staf khusus Mensos Risma. Mohon doa restunya,” kata Tasdi.
Saat berbicara kepada awak media, Kamis 9 Maret 2023, Tasdi mengungkapkan saat ini dirinya ditugaskan membantu dalam penanganan masalah sosial. Di antaranya di bidang pemberdayaan warga miskin di seluruh Indonesia.
“Jadi sekarang saya lebih banyak di Jakarta, untuk membantu Mensos. Terkadang keliling Indonesia,” ucapnya.
Tasdi juga mengaku ditugaskan oleh Mensos Risma mendatangi lokasi bencana di Aceh dan Kepulauan Natuna.
