Wacana Duet Prabowo-Ganjar Menguat, Cak Imin: Koalisi Bubar

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 13:00 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meresmikan Sekretariat Bersama (Sekber) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat Senin 23 Januari 2023 (Instagram @dpp_pkb)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meresmikan Sekretariat Bersama (Sekber) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat Senin 23 Januari 2023 (Instagram @dpp_pkb)

Watyutink.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bersuara keras terhadap wacana Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang akan berpasangan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pria yang biasa disapa Cak Imin ini menegaskan jika pasangan Prabowo-Ganjar benar-benar terwujud, artinya Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bubar.

"Ya berarti koalisinya bubar dong (bila Prabowo pilih Ganjar). Ya toh?" kata Cak Imin.

Saat berbicara di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Maret 2023, Cak Imin mempertanyakan Partai apa yang bakal mengusung pasangan Prabowo-Ganjar. Pasalnya sampai saat ini belum ada Partai yang secara resmi mengumumkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sebagai pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres).

"Partai apa yang mengusung? Yang mengusung Partai apa? Sampai sekarang belum ada Partai yang mengusung," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPR RI ini pun menegaskan hasil Muktamar PKB secara tegas mengusung dirinya untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024. Selain itu keputusan PKB mengusung dirinya dalam Pilpres juga atas amanat para kyai. Sedangkan pasangan Prabowo-Ganjar menurut Cak Imin sampai saat ini baru sebatas wacana.

"Yang jelas PKB mengusung saya. Sementara Partai-Partai yang usung itu (Prabowo-Ganjar) ide dari mana, belum ada yang mengajukan ke saya. Amanat kyai-kyiai termasuk hasil Muktamar PKB kan capres, meskipun saya diberi kewenangan untuk memutuskan apakah capres atau cawapres," ujar Cak Imin.

Meski demikian mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menamertrans) ini yakin Koalisi Indonesia raya (KIR) tetap solid. Baik Gerindra maupun PKB belum menunjukan tanda-tanda ingin berhenti bekerja sama dalam mempersiapkan diri menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Sampai hari ini solid. Bahkan usulan pasangan baru alternatif belum pernah muncul dalam rapat-rapat kita dengan Gerindra," ujarnya.

Terkait pertemuan Prabowo dan Ganjar beberapa saat lalu bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Cak Imin mengaku tidak khawatir. Pasalnya PKB dan Gerindra sudah berkomitmen mengambil keputusan bersama

"Komunikasi politik dengan siapapun, itu biasa. Tidak ada (kekhawatiran), karena kami sudah berkomitmen ya, nanti keputusan ada, terakhir nanti diputuskan dengan saya dan Pak Prabowo,” kata Cak Imin.

Bahkan pertemuan Ganjar, Prabowo dan Jokowi menurut Cak Imin bisa menjadi momentum penting untuk konsolidasi demokrasi yang kondusif. Cak Imin menambahkan sudah selayaknya para tokoh politik tetap menjaga silaturahmi, saling menghargai dan menghormati pilihan masing-masing.

“Pertemuan Pak Ganjar dengan Prabowo sebagai masing-masing memiliki potensi untuk berkompetisi adalah pertemuan yang sangat positif buat persiapan kita semua yang kondusif,” katanya.

Jokowi bersama Ganjar dan Prabowo menyapa petani di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis 9 Maret 2023
Jokowi bersama Ganjar dan Prabowo menyapa petani di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis 9 Maret 2023 (Instagram @jokowi)


Sebelumnya pada Kamis 9 Maret 2023, Presiden Jokowi didampingi Prabowo dan Ganjar berkesempatan meninjau panen raya di Desa Lajer, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Selain meninjau hasil panen, ketiganya juga sempat berdialog langsung dengan sejumlah petani.

Kekompakan dengan Prabowo dan Ganjar tak urung memunculkan anggapan Jokowi tengah memperkenalkan kedua sosok tersebut sebagai Capres-Cawapres yang didukungnya. Terlebih Ganjar dan Prabowo adalah nama yang selalu menduduki posisi atas dalam berbagai survei Capres yang dilakukan beberapa lembaga.

Elektabilitas Ganjar dan Prabowo hanya biasa disaingi oleh Capres yang diusung Koalisi Perubahan, yakni Anies Baswedan. Sedangkan figur lain, seperti Airlangga Hartarto, Erick Thohir atau Puan Maharani elektabilitasnya jauh dibawah ketiga nama tersebut.

Halaman:

Editor: Yusuf Rinaldy

Tags

Terkini

X