Watyutink.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sinyal bakal ada kejutan terkait kelanjutan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Hal itu secara tersirat dinyatakan saat Airlangga menghadiri buka puasa bersama (bukber) yang diselenggarakan DPP Partai Nasdem di Ballroom Nasdem Tower, Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu 25 Maret 2023.
Dalam acara yang dihadiri 3 partai anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu, Airlangga tampak duduk semeja dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan. Duduk semeja pula Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Duduk semejanya Airlangga dengan Anies dan Surya Paloh menimbulkan dugaan KIB akan segera merapat ke Koalisi Perubahan. Terlebih dalam acara tersebut hadir pula Wakil Ketua Umum PPP Rusli Effendi. Dalam pernyataannya, Airlangga mengatakan terbentuknya koalisi besar tentu akan sangat menguntungkan Indonesia.
“Jadi kita tunggu tanggal mainnya,” kata Menko Perekonomian ini.
Airlangga juga mengatakan ada faktor historis antara Partai Golkar dan Surya Paloh. Pasalnya, sebelum mendirikan Partai NasDem, Surya Paloh adalah kader Partai Golkar. Airlangga pun menyebut pembicaraannya dengan bos Media Group itu seolah mengenang masa lalu.
“Jadi kita mengingat masa-masa indah dan ke depan berharap hubungan Partai NasDem dan Golkar selalu terjalin. Kebetulan Golkar sebagai salah satu partai paling tua tentu harus terbuka terhadap seluruh partai,” kata Airlangga.
Sinyal bergabungnya KIB dalam koaliis pendukung Anies Baswedan makin menguat dengan pernyataan serupa yang disampaikan Wakil Ketua Umum PPP Rusli Effendi yang datang mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.

“Yang ada baru senyum-senyum. Baru senyum-senyum (sinyal). Saya mewakili Pak Mardiono tentu hadir silaturahim karena kan semua partai kan sahabat,” kata Rusli.
Sementara Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan menyambut baik jika Partai Golkar benar-benar bergabung dengan Koalisi Perubahan. Pria yang biasa disapa Habib Aboe ini menyebut Koalisi Perubahan memang mengundang semua partai yang mendukung gagasan perubahan dan perbaikan.
“Oh iya, kami mengundang semua yang datang, partai-partai yang mau koalisi dengan pembaharuan dan perbaikan akan kita sambut. Saya katakan welcome, kapan saja dan kita siap. Komunikasi ini penting, jangan disekat-sekat komunikasi ketika anak bangsa ingin bersatu, jangan diganggu,” ujar Habib Aboe