Watyutink.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Israel akan tetap ikutserta dalam ajang kejuaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Pernyataan tersebut sekaligus menjawab teka-teki tentang bagaimana sikap Istana terkait polemik kehadiran Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 Mei-Juni 2023 mendatang.
"Saya menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitanya dengan konsistensi politik luar negeri kita terhadap Palestina, karena dukungan Palestina sangat kukuh dan kuat dalam urusan Piala Dunia U-20," ujar Jokowi saat berpidato di Istana Kepresidenan Jakarta, yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa 28 Maret 2023.
Dalam pernyataannya, Jokowi meminta agar olah raga tidak dicampur adukkan dengan politik. Jokowi juga menambahkan saat ini pemerintah bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tengah berupaya mencari solusi agar Piala Dunia U-20 tetap bisa digelar di tanah air.
Penolakan terhadap kedatangan Timnas Israel belakang muncul dari berbagai elemen masyarakat. Hal ini memunculkan kekhawatiran FIFA sebagai induk organisasi sepak bola seluruh dunia akan membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Indikasi tersebut sempat mencuat setelah FIFA membatalkan drawing atau pengundian Piala Dunia U-20 yang rencananya digelar di Bali 31 Maret 2023. Itulah sebabnya Jokowi mengutus Ketua PSSI, Erick Thohir bertemu dengan FIFA guna mencari jalan keluar terbaik.
"Untuk itu saya telah mengutus Ketua PSSI Erick Thohir untuk bertemu dengan FIFA mencari penyelesaian yang terbaik," ujar Jokowi.
Sementara itu Erick Thohir selaku Ketua Panitia Lokal (LOC) Piala Dunia U-20 2023 menyatakan pertemuan yang akan dilakukannya dengan FIFA bukan sesuatu yang mudah. Itulah sebabnya Erick mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin melaksanakan tugas khusus yang diberikan Presiden Jokowi.
Saat berbicara di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat Selasa 28 Maret 2023, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menegaskan tujuan pertemuannya dengan FIFA adalah untuk memastikan Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Saya akan berusaha semaksimal mungkin. Mohon doa untuk kami semua yang memang ditugaskan untuk bisa mendapatkan hasil yang terbaik bagi bangsa dan rakyat Indonesia. Saya harap ada doa dari seluruh masyarakat," ujar Erick.
Mantan Presiden klub Liga Italia, Inter Milan ini menyebut nama Indonesia sedang dipertaruhkan. Terutama jika Piala Dunia U-20 di tanah air dibatalkan.
"Tentu saya tidak bisa komentar kalau belum bertemu FIFA. Yang pasti kalau dibilang persiapan kita, seluruh lapangan sudah siap dan sudah disampaikan secara detail kepada FIFA," kata Erick.