Watyutink.com - Politisi PKS Muhammad Taufik Zoelkifli menepis tudingan yang dialamatkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Tudingan yang dilontarkan politisi PDIP Gilbert Simanjuntak menyebut Anies tidak lagi fokus bekerja lantaran sedang sibuk mempersiapkan diri menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Taufik menyatakan Anies saat ini justru fokus bekerja lantaran sudah memasuki akhir masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pria yang akrab disapa MTZ itu menambahkan Anies kini sedang berusaha memenuhi semua janjinya saat kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017.
Saat berbicara pada Sabtu 18 Juni 2022, MTZ menilai Anies justru berusaha menuntaskan kerjanya agar bisa mengakhiri masa jabatannya dengan husnul khatimah. MTZ menambahkan beberapa program kerja Anises bahkan sudah melampau target.
"Banyak program-program yang masuk janji-janji kampanye tahun 2017 yang dikebut penyelesaiannya. Seperti penanganan banjir, pengelolaan sampah (ITF), UMKM dan lain-lain. Saya melihat ada beberapa program yang sulit terkejar. Tapi, banyak yang sudah mencapai bahkan melampaui target," kata MTZ.
Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta ini menuturkan kolaborasi Anies dan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria dalam memimpin Ibu Kota terlihat semakin baik. Pembagian kerja antara keduanya bisa berjalan dengan serasi.
Terkait Pilpres 2024, MTZ justru menyoroti calon lain yang lebih gencar berkampanye. MTZ menyebut ada pimpinam lembaga tinggi negara yang balihonya bertebaran di banyak daerah. Ada pula menteri yang wajahnya muncul di banyak mesin ATM bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Tindakan ini sungguh ironi lantaran saat ini banyak bank BUMN yang mengalami kerugian. Meski demikian MTZ tidak menyebutkan siapa pimpinan lembaga dan menteri yang dimaksudnya.
"Padahal, BUMN banyak yang merugi. Ada yang tetap gencar bermedsos ria setiap saat, walaupun ada banjir di daerahnya," ujarnya.
Sebenarnya menurut MTZ tindakan tersebut tidak masalah asalkan para pejabat itu tidak melupakan tugas utamanya. Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah DPD PKS DKI menilai wajar lantaran saat ini sudah mendekati tahun politik, yakni Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Namanya juga pemanasan ke tahun politik. Pemilu 14 Februari 2024 tinggal 1,5 tahun lagi. Walaupun kayaknya banyak yang prematur ya, kepagian," kata MTZ.
Sebelumnya, politisi PDIP Gilber Simanjuntak menuding Anies Baswedan tidak lagi fokus bekerja sebagai Gubernur DKI Jakarta. Hal itu lantaran Anies tengah sibuk mempersiapkan diri menghadapi 2024.
"Sejak awal tahun sudah terlihat Bung Anies tidak fokus lagi di DKI, seakan berbagi dengan Wagub. Ini preseden atau contoh buruk sebenarnya," kata Gilbert, Jumat 17 Juni 2022.
Anggota DPRD DKI Jakarta ini juga menyebut Anies telah memberikan contoh yang tidak baik kepada masyarakat, terutama warga Jakarta. Gilbert menyebut Anies menomorduakan urusan warga Ibu Kota. Seharusnya Anies tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat lantaran masih menerima gaji sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Padahal, masih terima penghasilan/gaji sebagai gubernur rakyat menjadi dinomorduakan karena hasrat ingin jadi capres," tuturnya.