Watyutink.com - Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segar Al Jufri mengatakan sampai saat ini partainya masih membahas dan mempertimbangkan siapa figur yang bakal diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pria yang biasa disapa Habib Salim ini menambahkan pihaknya masih menggodok sejumlah nama yang bakal didukung menuju RI 1.
Saat berbicara di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin 8 Agustus 2022, Habib Salim memperkirakan keputusan resmi baru akan diumumkan pada akhir tahun ini atau awal 2023. Terlebih untuk bisa mengajukan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) PKS harus menjalin koalisi dengan partai lain.
"Insya Allah, mungkin akhir tahun atau awal tahun depan sudah muncul (calon presiden)," kata Habib Salim.
Mantan Menteri Sosial ini menambahkan PKS juga masih menjajaki koalisi dengan partai lain. Partai berlogo padi dan bulan sabit itu terganjal aturan Presidential Threshold (PT) 20 persen. Itulah sebabnya PKS harus berkoalisi dengan partai lain jika ingin mengusung pasangan Capres-Cawapres. Habib Salim menuturkan sejauh ini pihaknya belum menentukan dengan siapa bakal berkoalisi.
"Sekarang belum, kita masih melihat, karena syarat (presidential threshold) itu tidak mudah. Kalau koalisinya sudah cukup 20 persen baru kita umumkan siapa calon presiden dan wapres," ungkapnya.
Terkait nama figur yang bakal diusung, Habib Salim enggan menyebut secara gamblang. Namun mantan Duta Besar (Dubes) RI untuk Arab Saudi dan Oman ini tidak menampil jika salah satu kandidatnya adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Termasuk nama-nama itu (Anies Baswedan) masuk dalam nominasi kita untuk berkomunikasi dengan mereka semua," kata Habib Salim.
Sebelumnya PKS dikabarkan tengah menjalani komunikasi dengan Partai Demokrat dan Partai NasDem. Pimpinan ketiga partai diketahui telah mengadakan pertemuan. Diperkirakan pertemuan akan semakin intens menghapi jadwal Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pilpres yang semakin dekat.
PKS sepertinya mempunyai persamaan visi dengan kedua partai tersebut. Terlebih Partai NasDem juga merekomendasikan Anies Baswedan sebagai Capres yang bakal diusung pada 2024. Anies akal bersaing dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Sedangkan Partai Demokrat gencar diberitakan bakal mengajukan ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi Anies Baswedan yang diperkirakan bakal maju sebagai calon presiden (Capres).