Watyutink.com - Salah satu produsen sepatu kenamaan, Nike dikabarkan telah memindahkan pabriknya dari Indonesia ke Vietnam. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. Pria yang biasa disapa Zulhas ini menyatakan penyebabnya karena masalah tenaga kerja dan upah di Indonesia yang dinilai terlalu tinggi.
Saat menghadiri acara pelepasan ekspor sepatu Nike dari PT Pratama Abadi Industri, di Tangerang, Banten, Selasa 13 September 2022, Zulhas mengatakan upah di Indonesia setiap tahun selalu naik. Sehingga jika dibanding beberapa negara tetangga, seperti Vietnam nilainya terbilang tinggi.
"Dulu saya kemari, tapi katanya Nike-nya pindah ke Vietnam sebagian, saya nggak tahu kenapa, (mungkin) karena di sini baru reformasi, persoalan tenaga kerja, upah naik terus tiap tahun. Sekarang Tangerang termasuk upah yang tinggi," ujar Zulhas.
Ketua Umum PAN ini mengakui tuntutan kenaikan upah di tanah air selalu terjadi setiap tahun. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh kondisi dan pertumbuhan ekonomi nasional. Akibatnya banyak perusahaan angkat kaki dari Indonesia karena menilai upah buruh di Indonesia terlalu tinggi.
Kondisi tersebut langsung ditangkap oleh Vietnam. Meskipun perlahan-lahan gejolak masalah perburuhan di Indonesia menurut Zulhas mulai berkurang. Masalah yang menjadi warisan reformasi itu dalam 5 tahun terakhir mulai stabil dan lebih baik ketimbang 10 tahun lalu.
Mantan Menteri Kehutanan ini pun meminta semua pihak selalu berkoordinasi dan membicarakannya dengan pemerintah jika ada masalah. Zulhas berjanji pihaknya akan membantu agar sektor industri tanah air terus tumbuh dan terlindungi.
"Oleh karena itu kalau ada masalah bisa kita bicarakan dan saya berjanji untuk membantu agar industri di dalan negeri terlindungi, tumbuh dan berkembang. Termasuk kita akan membuat jalan tolnya," tutur Zulhas.
