Koalisi Perubahan Bakal Dideklarasikan Sebelum 2023, Demokrat: Bersama Cawapres

- Senin, 21 November 2022 | 10:30 WIB
Perwakilan partai anggota Koalisi Perubahan bertemu dengan Anies Baswedan di Restoran Pagi Sore Tebet, Jakarta Selatan,  Jumat 18 November 2022.  (Instagram @aniesbaswedan)
Perwakilan partai anggota Koalisi Perubahan bertemu dengan Anies Baswedan di Restoran Pagi Sore Tebet, Jakarta Selatan, Jumat 18 November 2022. (Instagram @aniesbaswedan)

Watyutink.com - Partai Demokrat meyakini 3 partai partai pendukung Calon Presiden Capres Anies Baswedan bakal segera mendeklarasikan terbentuknya Koalisi Perubahan. Ketiga partai tersebut adalah Partai Demokrat, Partai NasDem dan PKS. Keyakinan tersebut disampaikan Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (BPOKK) Demokrat Herman Khaeron.

Saat berbicara Jumat 18 November 2022 di Jakarta, Herman bahkan menyebut Koalisi Perubahan akan dideklarasikan sebelum 2023. Herman mengatakan ketiga partai sudah mencapai kesepakatan, yakni mengusung Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Ya kita tunggu saja. Ya sebelum tahun 2023 lah," kata Herman.

Bersama dengan deklarasi, menurut Herman, Koalisi Perubahan akan pula mengumumkan siaap yang bakal menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Anies Baswedan. Saat ini Demokrat, NasDem dan PKS tengah membahas siapa nama yang bakal mendampingi Anies mengikuti kontestasi Pilpres 2024.

Terkait hal itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini menuturkan, Partai Demokrat tetap pada usulan semula, yakni mengusung Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Cawapres. Partai Demokrat meyakini putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu adalah figur yang tepat mendampingi Anies.

Herman menambahkan berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga, pasangan Anies-AHY akan mendapat banyak dukungan rakyat dan berpotensi besar memenangkan Pilpres 2024.

Meski demikian Herman menuturkan, keputusan soal Cawapres akan ditentukan bersama oleh ketiga partai anggota Koalisi Perubahan. Usulan Partai Demokrat hanyalah sebuah prespektif yang bisa menjadi bahan pertimbangan.

"Ya ini adalah perspektif, ini bisa jadi bahan pertimbangan nanti di koalisi untuk menentukan siapa calon wakil presidennya Anies," ujar Herman.

Sementara itu Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan menyatakan tidak akan terburu-buru mengumumkan Cawapres yang akan mendampinginya. Saat berbicara di Jakarta, Jumat 18 November 2022, Anies menyebut masih ada waktu sekitar 1,5 tahun untuk mempertimbangkan secara matang.

Meski mendapat kebebasan menentukan Cawapres, Anies lebih memilih menahan diri terlebih dahulu. Sembari memantau dinamika politik yang berkembang. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyatakan bakal menanti siapa sosok yang akan menjadi kompetitornya dalam perlombaan menuju kursi RI 1.

"Kedua kita tahu siapa saja yang berpotensi menjadi kompetitor dari situ kemudian ketemu kombinasi pasangan yang tepat," kata Anies.

Editor: Yusuf Rinaldy

Tags

Terkini

Pemerintah Umumkan Libur Lebaran 19-25 April 2023

Kamis, 30 Maret 2023 | 14:30 WIB

Terpopuler

X