Watyutink.com - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkapkan ke mana partainya bakal memberikan dukungan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Saat menghadiri acara launching buku '1.500 Inspirasi: Jelajah Perjalanan Sandiaga Uno', Senin 21 November 2022, pria yang biasa disapa Zulhas ini memberikan isyarat tidak akan mendukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres).
Saat memberikan sambutan, Zulhas menyebut Pilpres adalah sebuah hal yang biasa saja. Dukung-mendukung dalam Pilpres menurutnya adalah hal biasa, termasuk jika ada yang berubah arah dukungan. Itulah sebabnya ia berharap tidak ada pihak yang sakit hati atau bahkan sampai bermusuhan hanya karena tidak mendapat dukungan dari pihak lain.
"Pilpres itu kan biasa saja ya. Iya kan? Biasa saja dan sangat biasa. Jadi orang yang dukung ini, dukung ini ya mestinya biasa saja lah. Gitu. Jangan sampai nanti 1 kalau sini sudah kayak musuhan. Ya kan? Biasa saja kok," kata Zulhas.
Menteri Perdagangan (Mendag) ini menceritakan pada Pilpres 2019 dirinya mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Zulhas mengakui saat itu PAN tidak mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Baginya hal itu tidak masalah lantaran saat ini baik Prabowo, Sandiaga maupun dirinya masuk dalam Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Jokowi.
"Kemarin juga gitu. Saya dukung Pak Sandi, Pak Prabowo. Pak Prabowo jadi menteri. Kan nggak papa? Habis itu Pak Sandi jadi menteri saya juga ikut. Gitu. Ya kan. Ringan aja kok," ujarnya.
Terkait Anies Baswedan, Zulhas menyebut pada 2014 Capes Partai NasDem itu menjadi bagian dari Tim Sukses (Timses) Jokowi. Pada 2017 PAN menurut Zulhas juga memberikan dukungan kepada Anies yang maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta. Oleh karena itu Zulhas menyatakan wajar jika pada 2024 PAN tidak lagi mendukung Anies Baswedan di Pilpres.
"Dulu Pak Anies jadi speech writer, timsesnya Pak Jokowi. Sekarang jadi capres gitu ya. Kemarin dukung (Anies) gubernur, kalau kita dukung (capres) yang lain, biasa saja," kata Zulhas.
Pernyataan Zulhas tersebut berbeda dengan sebagaian kader PAN yang terang-terangan mendukung Anies Baswedan. Beberapa kader PAN bahkan membentuk Amanat Indonesia sebagai wadah bagi kader PAN yang ingin mendukung Anies dalam mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Koordinator Amanat Indonesia Sahrin Hamid mengatakan Amanat Indonesia adalah wadah perjuangan komunitas atau kerelawanan untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden RI 2024.
“Komunitas amanat Indonesia terdiri dari entitas pendiri PAN, mantan anggota DPR RI, pimpinan PAN, pengurus, kader, dan Simpatisan PAN,” Sahrin.

Saat memberikan keterangan Sabtu 19 November 2022, menjelaskan apa yang dilakukan oleh Amanat Indonesia adalah bagian dari spirit untuk menatap masa depan Indonesia yang lebih baik demi mewujudkan indonesia adil dan makmur.
“Hal ini tentunya selaras dengan prinsip dasar PAN yang memperjuangkan kedaulatan rakyat, demokrasi, kemajuan, dan keadilan sosial,” tutur pria yang pada 1998 menjadi deklarator berdirinya PAN Jawa Barat ini.
Sahrin menambahkan Amanat Indonesia juga telah merencanakan mengadakan pertemuan dengan Anies Baswedan dalam waktu dekat. Dalam tersebut Sahrin dan penggagas Amanat Indonesia lainnya akan menyampaikan pemikiran guna menjadikam Indonesia lebih baik, lebih bermartabat, dan beradab.