Watyutink.com - Politisi PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus mengritik para relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menggelar acara 'Gerakan Nusantara Bersatu' di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, 26 November 2022. Deddy menyebut kegiatan tersebut telah merendahkan martabat dan kewibawaan Presiden Jokowi.
Saat memberikan keterangan, Minggu 27 November 2022, Deddy juga menyayangkan acara yang kabarnya dihadiri ratusan ribu massa itu menelan biaya sangat besar. Menjadi ironi lantaran beberapa saat sebelum pelaksanaan acara, bangsa Indonesia tengah berduka dengan terjadinya musibah gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
“Saat ini, bangsa Indonesia masih berduka karena gempa Cianjur. Banyak orang yang masih berada di pengungsian dan belum semua korban ditemukan, masa para elite relawan haus kekuasaan itu lebih asyik bicara Pemilu hingga lupa tanggung jawab sejati sebagai relawan?” ujarnya.
Deddy menuturkan seharusnya relawan sejati mempunyai kepedulian terhadap rakyat yang sedang tertimpa musibah. Relawan sejati seharusnya turun membantu para korban bencana gempa bumi di Cianjur.
“Kalau mengaku relawan sejati, harusnya turun ke bawah membantu rakyat, termasuk menangani dampak bencana gempa Cianjur, bukan malah menabrak aturan menggunakan Stadion Utama GBK yang seharusnya terlarang sebagaimana disampaikan oleh Menpora,” ujar Deddy.
Anggota Komisi VI DPR RI ini menyebut acara 'Gerakan Nusantara Bersatu'telah melanggar aturan. Hal ini terkait dengan keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang melarang penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk kegiatan apapun, biak olahraga maupun non olahraga.
Larangan tersebut terkait dengan persiapan SUGBK menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yakni Mei-Juni 2023. Bahkan Menpora pun melarang Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia menggunakan SUGBK untuk pertandingan Piala AFF pada Desember 2022.
“Kan ada larangan dari Menpora untuk pemakaian GBK hingga penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2023”, ujarnya.
Deddy pun menyampaikan keyakinannya sebenarnya Presiden Jokowi tidak berkenan hadir dalam acara tersebut. Namun lantaran dipaksa, Jokowi akhirnya hadir di GBK Senayan.
“Saya yakin Pak Jokowi terpaksa datang ke acara itu, bukan kemauan beliau”, ungkap Deddy.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Sabtu 25 November 2022, bertempat di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta relawan pendukung Presiden Jokowi mengadakan acara 'Gerakan Nusantara Bersatu.'
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta terpaksa harus mengerahkan 500 petugas kebersihan guna membersihkan sampah di sekitar area Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta usai acara acara relawan Jokowi bertajuk 'Gerakan Nusantara Bersatu' Sabtu 26 November 2022.
Namun setelah acara usai, kawasan GBK dipenuhi sampah sebanyak kurang lebih 31 ton yang sebagian besar berupa plastik dan botol bekas air minum kemasan. Dinas Lingkungan Hidup DLH DKI Jakarta sampai harus menerjunkan 500 petugas kebersihan yang biasa disebut Pasukan Oranye itu.
