Watyutink.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menegaskan rencana pemberian subsidi pembelian sepeda motor listrik harus terealisasi tahun 2023. Saat ini menurut Luhut, pemerintah sedang menghitung besarnya dana yang akan dikeluarkan untuk mendukung subsidi sepeda motor listrik.
"Kita harus (mulai) tahun depan," tegas Luhut.
Saat berbicara di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa 13 Desember 2022, Luhut menjelaskan subsidi kendaraan ramah lingkungan, seperti sepeda motor listrik dilakukan sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Luhut mengatakan Indonesia tidak boleh kalah dari negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam yang sudah memberikan subsidi pembelian kendaraan listrik.
"Kan benchmark saja. Dengan Thailand dan Vietnam. Jangan sampai kalah," ujar.
Bukan hanya dalam hal pelaksanaan, besaran subsidi yang dikucurkan Indonesia juga tidak boleh kalah dengan Thailand. Jika besaran dan banyaknya subsidi jauh lebih kecil dari Thailand dan Vietnam, Luhut menyebut Indonesia akan dirugikan.
"Gak boleh juga beda jauh dengan negara-negara lain karena itu nanti akan merugikan kita," ujar Luhut.
Mantan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) ini menambahkan subsidi pembelian sepeda motor listrik harus dilihat secara menyeluruh. Jika pengguna kendaraan listrik semakin banyak, kualitas udara juga akan bertambah baik.
"Harus melihat komprehensif. Kita lihat juga dari lingkungan. Kalau ini tadi air quality akan menjadi baik," tutur Luhut.
Seperti diketahui beberapa negara kini tengah gencar membangun ekosistem kendaraan listrik. Salah satunya adalah Thailand yang mengucurkan subsidi Rp7,9 juta untuk pembelian sepeda motor listrik. Sedangkan kepada warganya yang membeli mobil listrik, pemerintah negeri Gajah Putih ini memberikan subsidi Rp66 juta.
Sedangkan Indonesia merencanakan memberikan subsidi sebesar Rp6,5 juta untuk setiap pembelian sepeda motor listrik. Luhut menuturkan pemerintah tengah menyiapkan skema pemberian subsidi.
"Kalau mau tukar motor ke listrik tahun depan, ya. Nanti dapat subsidi," ujar Luhut.
Pemerintah menargetkan pada 2024 setidaknya 1,2 juta masyarakat mempunyai sepeda motor listrik. Sedangkan mobil listrik ditargetkan sebanyak 35 ribu unit dimiliki masyarakat pada tahun yang sama. Jika didasarkan pada target tersebut, untuk sepeda motor listrik pemerintah harus mengucurkan dana sebesar Rp7,8 triliun pada 2024.