Watyutink.com - Sebanyak 3 orang dikabarkan meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsong yang terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat 6 Januari 2023. Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar dalam keterangannya mengatakan korban meninggal berada di wilayah Tembalang, masing-masing di Kelurahan Meteseh dan Rowosari.
"Total dua yang meninggal dunia akibat banjir," kata Irwan seperti dikutip dari Antara, Jumat 6 Januari 2023.
Sedangkan 1 korban meninggal dunia berada di Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik. Irwan menyebut korban meninggal akibat tanah longsor yang menimpa bagian belakang salah satu rumah di Blok-H Perumahan P4A, Pudakpayung, Banyumanik, Kota Semarang.
Hujan deras mengakibatkan tebing sekitar 25 meter longsor dan menimpa bagian belakang rumah. Penghuni rumah bernama Ari Wibowo berusia 37 tahun meninggal dunia akibat tertimpa tembok dan material longsor.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang Hevearita G.Rahayu menyebut banjir melanda Perumahan Dinar Indah, Tembalang disebabkan tanggul Sungai Babon sepanjang 20 meter yang jebol. Proses penambalan sementara menurut Hevearita dilakukan seiring dengan surutnya banjir.
Sebelumnya banjir bandang menerjang perumahan Dinar Indah, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Pada Jumat 6. Januari 2023 pukul 15.00 WIB ketinggian air di di RT 06 RW 26 Kelurahan Meteseh, Tembalang dilaporkan hingga mencapai lantan 2 rumah warga.
"Saya masih di depan rumah air dari sana dan sana (dua arah). Saya langsung menyelamatkan diri sama anak-anak ke lantai dua," kata Ana Basuki, salah seorang warga yang berhasil di evakuasi.
Warga yang berhasil dievakuasi saat ini mengungsi di masjid yang dekat dengan lokasi banjir bandang.
