Sri Mulyani Sebut Pendapatan Negara Naik 30,5 Persen, Demokrat: Kok Rakyat Miskin Bertambah

- Jumat, 20 Januari 2023 | 14:00 WIB
Politisi Partai Demokrat Sartono Hutomo (dpr.go.id)
Politisi Partai Demokrat Sartono Hutomo (dpr.go.id)

Watyutink.com - Politisi Partai Demokrat Sartono Hutomo mengungkapkan keheranannya terhadap Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati yang menyatakan pendapatan Negara tumbuh sebesar 30,5 persen pada 20222. Jumlah tersebut setara dengan Rp2.626,4 triliun.

Sartono mengaku heran lantaran Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan tingkat kemiskinan Indonesia pada September 2022 sebesar 9,57 persen atau sebanyak 26,36 juta orang.

pendapatan Negara tahun 2022 meningkat 30, 5 persen mencapai Rp2.626,4 triliun. Tapi jumlah masyarakat miskin malah meningkat 200.000 orang dalam 6 bulan terakhir,” ujar Sartono.

Saat berbicara Selasa 17 Januari 2023, anggota Komisi VII DPR RI ini mengatakan data BPS menunjukkan kondisi perekonomian Indonesia belum sepenuhnya pulih. Terbukti dengan tingkat kemiskinan di Indonesia naik 9,57 persen pada September 2022.

“Angka ini menunjukkan bahwa kondisi ekonomi masih belum sepenuhnya pulih dari efek krisis dan pandemi. Sebelum pandemi, angka kemiskinan berkisar 24,79 juta orang. Saat ini masih terdapat tambahan 1,57 juta orang yang menjadi miskin dalam 2 tahun terakhir,” katanya.

Kepala Departemen Perekonomian Partai Demorkat ini pun berharap, pemerintah bisa menggunakan anggaran dengan bijak dan tepat sasaran. Sartono menekankan uang Negara harus bisa mengangkat derajat hidup masyarakat kelas bawah. Terlebih penerimaan Negara berada di atas target yang ditetapkan.

Politisi asal Pacitan, Jawa Timur ini juga meminta pemerintah membuat kebijakan yang pro rakyat. Ketimbang membutan program mercusuar yang tidak berdampak langsung terhadap kesejahteraan rakyat.

“Tahun 2023 diperkirakan akan mengalami badai krisis yang berat. Pemerintah hendaknya mempersiapkan jaring pengaman sosial dengan baik untuk mengantisipasi situasi yang dapat dengan cepat berubah,” tututnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Instagram @smindrawati)

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut belanja Negara pada Anggaran pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 tumbuh 10,9 persen mencapai Rp3.090,7 triliun. Sedangkan pendapatan Negara tumbuh 30,5 persen mencapai Rp2.626,4 triliun.

“Defisit kita juga jauh lebih kecil, dari yang tadinya harusnya 4,5% menjadi hanya 2,38% atau turun Rp310 triliun,”ujar Sri Mulyani.

Saat memberikan konferensi pers di Jakarta, Senin 16 Januari 2023, Sri Mulyani menjelaskan pemulihan ekonomi dan penerimaan perpajakan pada 2022 juga membaik. Pajak badan atau korporasi tercatat tumbuh 71,7 persen.

Hal ini menggambarkan dunia usaha sektor korporasi relatif pulih sejak pandemi Covid-19. Saat itu menurut mantan Direkrur Pelaksana Bank Dunia ini penerimaan sektor pajak sempat merosot 37,9 persen

Editor: Yusuf Rinaldy

Tags

Terkini

X