Tim Kecil Bantah Perjanjian Politik Anies-Prabowo, Yang Ada Soal Utang Piutang dengan Sandiaga

- Selasa, 31 Januari 2023 | 14:00 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Capres Partai NasDem Anies Baswedan  (Istimewa )
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Capres Partai NasDem Anies Baswedan (Istimewa )

Watyutink.com - Anggota Tim Kecil pendukung Anies Baswedan, Sudirman Said menegaskan tidak pernah ada perjanjian antara Anies dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Hal itu menanggapi pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno yang menyebut pernah ada perjanjian politik antara Anies dan Prabowo.

"Saya tidak mendengar ada perjanjian tersebut," kata Sudirman.

Saat memberikan keterangan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin 30 Januari 2023 malam Sudirman menerangkan yang ada justru perjanjian antara Anies dan Sandiaga. Isinya terkait utang piutang saat keduanya mencalonkan diri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di 2017.

Sudirman bahkan menyebut ada bukti soal perjanjian utang piutang itu. Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini menerangkan, saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, Anies tidak mempunyai uang. Itulah sebabnya dibuatlah perjanjian dengan Sandiaga.

"Dalam perjanjian itu antara lain kemudian ada juga perjanjian utang piutang dengan Pak Sandi dan Pak Anies karena waktu itu Pak Anies tidak punya uang ya," kata Sudirman.

Namun sesuai kesepakatan, utang piutang dianggap selesai lantaran pasangan Anies-Sandiaga akhirnya memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017. Meskipun di tengah masa jabatannya, Sandiaga mengundurkan diri guna mendampingi Prabowo mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Kalau pilkadanya menang utang piutang selesai dan dianggap sebagai perjuangan bersama. Menurut saya (perjanjian Anies-Prabowo) nggak ada. Ya mungkin Pak Sandi perlu cek lagi ya," ucap Sudirman.

Anggota Tim Kecil pendukung Anies Baswedan, Sudirman Said
Anggota Tim Kecil pendukung Anies Baswedan, Sudirman Said (Istimewa )

Sebelumnya Sandiaga Uno mengatakan antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto pernah membuat perjanjian politik.  Perjanjian yang dibuat pada September 2016 itu menurut Sandiaga terkait dengan masa depan bangsa.

"Jadi perjanjian itu perjanjian yang menurut saya memikirkan kepentingan bangsa dan negara, kepentingan saat itu kita mencalonkan, kepentingan apa yang pak Prabowo harapkan kepada kita berdua dan poinnya," tutur Sandiaga.

Namun saat berbicara di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 30 Januari 2023, Sandiaga tidak menjelaskan apakah perjanjian itu juga memuat larangan Anies menjadi Calon Presiden (Capres) jika Prabowo juga maju dalam Pilpres. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) hanya memastikan perjanjian itu masih berlaku meski Anies tidak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Editor: Yusuf Rinaldy

Tags

Terkini

X