Watyutink.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diprediksi bakal kembali menelan kekalahan dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Jika hal prediksi itu jadi kenyataan artinya Prabowo bakal gagal di 4 kali gelaran Pilpres.
Prediksi tersebut disampaikan pengamat politik Jerry Massie saat berbicara Senin 6 Februari 2023. Dalam keterangannya, Jerry mengaku salut dengan keberanian Prabowo kembali tampil dalam kontestasi memperebutkan kursi RI 1. Namun Jerry memperkirakan semangat pantang mundur Prabowo tidak akan membuahkan hasil.
“Saya salut akan keberanian beliau yang pantang menyerah. Tapi saya menilai Prabowo masih akan kalah di babak ke-4 pilpres (yang akan digelar tahun 2024 mendatang). Prabowo menjadi figur yang telah 4 kali bertarung di pilpres tapi sayangnya Ketum Partai Gerindra ini selalu takluk,” ujar Jerry.
Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) ini menambahkan kesalahan Prabowo adalah berpindah dari oposisi menjadi pendukung pemerintah. Setelah kalah di Pilpres 2019, Prabowo justru menerima jabatan Menteri Pertahanan Menhan yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Padahal menurut Jerry, jika bersabar dan tetap menjadi oposisi, Prabowo berpeluang memenangkan Pilpres 2024.
“Sebetulnya jika Prabowo bersabar dan tetap di koalisi oposisi maka dipastikan (sosok yang kini menjadi) Menhan Jokowi ini bakal menang di Pilpres 2024,” imbuh Jerry.
Prediksi Jerry sebetulnya bukan tanpa alasan. Sebelumnya Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dalam survei pada Desember 2022 menyebutkan Prabowo bakal ditinggalkan para pendukungnya di Pilpres 2019 lalu. Pendiri SMRC, Saiful Mujani menyebut pendukung Prabowo bakal pindah dan mengalihkan dukungan kepada Anies Baswedan.
"Kita mendapatkan gambaran ternyata ada tokoh yang sudah cenderung naik dari waktu ke waktu dan ada yang cenderung turun. Siapa yang jadi korban, karena tidak mungkin ada yang naik yang kain tetap. Pasti ada yang pindah," kata Saiful.
Dalam keterangan yang dikutip dari kanal YouTube SMRC TV, 12 Januari 2023, menunjukkan 44 persen pemilih pasangan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019 akan memilih Anies di 2024. Meski demikian terdapat 37 persen yang masih setia mendukung Prabowo dan 13 persen akan beralih mendukung Ganjar Pranowo
"Jadi ternyata Anies mengambil terutama suara Pak prabowo tahun 2019. Artinya Pemilih Pak prabowo dulu sudah pindah ke Anies. Dan paling banyak pindah ke Anies. Ke Ganjar tidak signifikan," ungkap Saiful.
Prabowo tercatat sudah 3 kali mengikuti kontestasi Pilpres. Pertama dilakukan pada 2009. Saat itu, Prabowo menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai Calon Presiden (Capres). Saat itu pasangan Mega-Prabowo kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono.
Prabowo kembali berlaga pada Pilpres 2014. Kali ini Prabowo tampil sebagai Capres didampingi Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sebagai Cawapres. Prabowo harus kembali menelan kekecewaan lantaran kalah dari pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).
Pada Pilpres 2019, Prabowo kembali tampil sebagai Capres berpasangan dengan Sandiaga Uno sebagai Cawapres. Namun lagi-lagi Prabowo kalah dari Jokowi yang kali ini berpasangan dengan Ma'ruf Amin sebagai Cawapres.
