Watyutink.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut-sebut telah merestui Sandiaga Uno pindah menjadi kader PPP. Kabar tersebut disampaikan Pelaksana Tugas Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono saat menghadiri acara jalan sehat Hari Lahir (Harlah) PPP ke-50 di Malino, Sulawesi Selatan, Minggu 12 Februari 2023.
“Pak Sandi diberikan izin oleh Pak Prabowo untuk bergabung bersama PPP,” kata Mardiono.
Dalam pernyataannya, Mardiono menyebut Sandiaga Uno adalah aset nasional. Bahkan Mardiono menilai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu adaalh panglima yang mampu memulihkan pariwisata di Indonesia.
"Pak Sandi aset nasional, termasuk panglima yang mampu memulihkan pariwisata lebih cepat dibanding negara-negara lain, sehingga Indonesia lebih cepat melakukan recovery (pemulihan),” tutur Mardiono.
Mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ini pun tak ragu mengatakan bakal mendukung Sandiaga maju sebagai Calon Presiden (Capres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Kalau pun tidak sebagai Capres, Mardiono menuturkan Sandiaga layak diusung sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres)
"Kita berikan penghargaan setinggi-tingginya. Kira-kira pak Sandi pantas jadi Presiden atau tidak?," tanya Mardiono kepada para peserta jalan sehat.
Para peserta pun kompak menjawab, "Pantas."
Sebelumnya Sanding Uno ramai dikabarkan bakal pindah ke PPP. Hal itu dilakukan demi mewujudkan niatannya maju sebagai Capres pada Pilpres 2024. Saat mengahadiri acara silaturahmi dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Yogyakarta, Selasa 30 Agustus 2022 Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu menegaskan maju dalam Pilpers) 2024.
"Siap (maju Pilpres 2024)," kata Sandi.
Dalam kesempatan itu Sandiaga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dukungan yang diberikan beberapa pihak kepadanya selama ini. Tidak hanya untuk kontestasi Pilpres 2024, terima kasih disampaikan Sandiaga atas dukungan sejak Pemilihan Kepala Daerah (Pikada) DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019. Sadiaga berharap silaturahmi bisa terus terjalin untuk waktu panjang.
"Saya mengucapkan terima kasih, baik di 2017 maupun 2019 rekan-rekan ternyata banyak yang ikut berjuang dan tentunya kita harapkan silaturahmi ini merupakan silaturahim yang memberikan panjang umur kita dan melimpahkan rezeki kita," ujarnya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengaku yakin pada 2024 brand politik Indonesia adalah kebersamaan. Menurutnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memulainnya pada 2019. Saat itu menurut Sandiaga Jokowi membawa konsep bertanding untuk bersaing. Ia menuturkan hal itu adalah sebuah inovasi.
"Karena saya yakin politik 2024 Indonesia brand-nya adalah politik kebersamaan. Pak Jokowi sudah memulai di 2019 dengan konsep bertanding untuk bersanding. Ini suatu inovasi politik menurut saya sesuatu yang menjadi brand kita atau politik khas Indonesia yang saling mengedepankan silaturahmi," tutur Sandiaga.
