Watyutink.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menegaskan dirinya adalah seorang muslim. Bahkan Megawati mengaku sudah 2 kali menunaikan ibadah haji dan 3 kali umroh. Itulah sebabnya aneh jika ada yang mengatakan Megawati sebagai sosok yang tidak islami.
Meski demikian Megawati mengatakan tidak terlalu memusingkan anggapan tersebut. Saat memberikan pidato di Seminar Nasional Pancasila di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis 16 Februari 2023.
"Saya orang Islam, nanti dibilang enggak Islam, naik haji saya sudah dua kali, umrah saya sudah tiga kali, ada yang mengatakan saya enggak Islami, ya bodo amat," kata Megawati.
Dalam pidatonya Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini juga menyinggung soal anggapan masyarakat Indonesia belum siap menghadapi bencana. Menurut Megawati masyarakat selalu menganggap bencana alam adalah pemberian Allah SWT. Padahal anggapan itulah yang justru menyebabkan rakyat tidak siap menghadapi bencana.
"Mbok jangan gini, rakyat kita jadi tidak siap, kenapa? Selalu dibilang ini 'bencana itu sudah dibilang pemberian gusti Allah', MasyaAllah," kata Megawati sambil menepukan tangan di dahinya.
Presiden ke-5 RI ini pun menepis anggapan itu. Jika percaya kepada Allah SWT seharusnya rakyat Indonesia selalu berikhtiar dan bertindak guna mempertahankan hidup saat terjadi bencana. Megawati menuturkan ajaran Islam mengajarkan manusia tetap berupaya untuk hidup agar terus beriman kepada Allah SWT.
"Nah, ini tsunami kalau wis panik, blak bluk blak bluk gitu, nah itu saya lihatlah," kata ibu kandung Ketua DPR RI Puan Maharani ini
Megawati pun mengajak masyarakat supaya lebih peka terhadap bencana. Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini mengimbau masyarakat tak saling menunggu saat terjadi bencana. Selain itu pemerintah pusat dan daerah harus saling memperkuat sinergi agar siap saat terjadi bencana.
"Maksud saya, Tuhan itu mengatakan, Allah SWT, kita itu mesti yang namanya supaya hidup, hidup. Jangan nunggu dong. Makanya tolong koordinasi sama beliau," tutur Megawati.
